kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KLHK akan buka kran ekspor kayu bulat


Selasa, 21 November 2017 / 19:11 WIB
KLHK akan buka kran ekspor kayu bulat


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan membuka kran ekspor produk kayu bulat. Syaratnya, kayu dengan kualitas yang sangat baik.  

“Kayu yang dikeluarkan kualitasnya luar biasa baik, belum ada industri yang bisa mengolah,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono usai membuka rapat kerja Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Selasa (21/11).

Bambang bilang dibukanya ekspor kayu bulat tidak akan membuat industri terganggu. Pasalnya, hasil produksi kayu Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hutan Alam melebihi kebutuhan industri.

Belum lagi pasokan dari hasil perhutanan sosial yang dikelola oleh masyarakat. Semakin luasnya hutan yang dikelola diperkirakan akan semakin meningkatkan produksi hasil hutan.

Oleh karena itu perlu dihitung kebutuhan industri dalam negeri. Bambang bilang bila kebutuhan industri dalam negeri terpenuhi, sebagian bisa untuk perdagangan antar Negara.

Namun, mengenai jumlah kebutuhan industri dikatakan Bambang masih dilakukan penghitungan oleh Kementerian Perindustrian.

Rencana pembukaan ekspor diungkapkan Bambang bukan langkah yang berlawanan dengan upaya mendorong sektor hilir dari produk kayu.

Bambang bilang ekspor tidak akan selamanya dibuka. “Ekspor ini bukan selamanya, kita dukung industri hilirisasi,” terang Bambang.

Pembukaan ekspor kayu bulat diupayakan untuk meningkatkan harga kayu di Indonesia. Ekspor dinilai merupakan sebuah terobosan untuk memperbaiki harga.

Bambang bilang saat ini masih banyak yang enggan menanam kayu dikarenakan kekhawatiran akan harga yang tidak menutupi biaya penanaman.

Upaya ekspor pun digunakan untuk menambah pemasukan bagi pengolah hutan sehingga nantinya akan diminta untuk membangun industri pengolah. Bambang memandang langkah tersebut akan meningkatkan industri hilir.

Potensi kayu bulat Indonesia berdasarkan keterangan Bambang mencapai 9 juta meter kubik. Dari total potensi itu jumlah kayu yang dinilai berkualitas bagus sekitar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×