kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komunitas Bukalapak Kaltim gelar kopdar demi optimalkan penjualan online


Minggu, 08 April 2018 / 17:14 WIB
Komunitas Bukalapak Kaltim gelar kopdar demi optimalkan penjualan online
ILUSTRASI. Komunitas Bukalapak


Reporter: Annisa Heriyanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Komunitas Bukalapak Kalimantan Timur mengadakan Kopdar gabungan demi mengoptimalkan berjualan online bagi para pelapak di Kalimantan Timur.

Kopdar ini merupakan gabungan para pelapak dari kota Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Samarinda dipilih sebagai tempat pelaksanaan kopdar karena dianggap paling srategis yang diapit oleh Balikpapan dan Bontang.

Acara ini dihadiri oleh sebanyak 50 pelapak dari Kalimantan Timur. Kopdar ini juga menghadirkan salah satu partner logistik Bukalapak yaitu TIKI, yang akan membahas mengenai pengemasan barang dengan baik.

Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak mengatakan tema kopdar kali ini berhubungan meningkatkan penghasilan dengan mengoptimalkan penjualan online di Bukalapa.

“Sebetulnya di masing-masing kota juga kerap mengadakan kopdar, namun kopdar gabungan ini dibuat untuk memperluas jejaring bisnis sesama Pelapak di Kalimantan Timur. Untuk itu, komunitas dari Balikpapan dan Bontang pun kami ajak untuk bergabung pada kesempatan ini,” ujarnya, Minggu (8/4).

Muhammad Fikri menambahkan bahwa pengalaman tentang bagaimana menulis judul dan mengambil foto produk dengan baik menjadi materi yang ditunggu oleh para peserta kopdar. Peserta juga antusias mengikuti bedah lapak dan praktik langsung yang disampaikan oleh kolaborasi para ranger dari Samarinda, Balikpapan dan Bontang.

Mayoritas barang yang dijual oleh pelapak di Kalimantan Timur adalah aksesoris dan kerajinan seperti kalung, gelang, tas. Kendala logistik yang mereka alami adalah kondisi paket yang tidak rapi sehingga sering mendapat respon negatif dari pembeli karena barang rusak pada saat pengiriman.

TIKI sebagai salah satu mitra logistik Bukalapak juga turut serta memberikan dukungan dan materi kepada para peserta kopdar. Materi tentang pengemasan barang yang baik agar konsumen merasa puas ketika menerima barang pesanan mereka, disampaikan oleh perwakilan TIKI Kalimantan Timur dalam kegiatan ini.

H.Handry Setiawan, Pimpinan TIKI Samarinda, mengatakan , mendukung misi Bukalapak untuk memajukan UKM di seluruh Indonesia. Berkontribusi sebagai mitra logistik, menyediakan berbagai layanan pengiriman yang bisa digunakan untuk memaksimalkan bisnis online dari para pelapak di Bukalapak.

“Kualitas kemasan dan ketepatan waktu penerimaan barang pesanan oleh pengguna adalah hal penting yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Handry Setiawan juga menambahkan bahwa pihaknya senang bisa memberikan dukungan untuk kegiatan kopdar kali ini dengan berbagi pengetahuan kepada para pelapak. Pengemasan barang yang baik adalah satu hal yang penting untuk diperhatikan.

Barang pesanan harus dikemas dengan baik agar tidak mudah terjadi kerusakan dan penulisan nama serta alamat penerima harus dilakukan dengan tepat pula. Karena hal ini akan berpengaruh kepada feedback yang diberikan oleh pengguna kepada pelapak setelah mereka menerima barang pesanannya.

Kopdar gabungan Komunitas Bukalapak Kalimantan Timur ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas di regional lain untuk menambah jaringan bisnis dengan merangkul komunitas di kota lainnya.

Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 83 kota di seluruh Indonesia merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah pelapak Bukalapak telah mencapai lebih dari 3 juta pelapak.

“Konsep gotong royong dan kolaborasi di Bukalapak, kami wujudkan melalui sejumlah kegiatan bermanfaat seperti kopdar Komunitas Bukalapak ini. Kami dengan tangan terbuka menyambut dukungan berbagai pihak yang mempunyai cita-cita yang sama dengan kami, yaitu untuk menaikkelaskan masyarakat Indonesia” tutup Muhammad Fikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×