kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konglomerasi media gencar akuisisi radio


Kamis, 28 April 2016 / 12:36 WIB
Konglomerasi media gencar akuisisi radio


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bisnis radio masih menggiurkan bagi konglomerasi media. Karenanya beberapa konglomerasi media masih mengalokasikan anggaran belanja untuk mengakuisisi stasiun radio, di daerah.

Seperti yang dilakukan oleh Kompas Gramedia. Grup usaha yang terafiliasi dengan Harian KONTAN ini masih punya rencana untuk menambah jumlah radio. 

Yohanes Yudhistira, Direktur Group of Radio Kompas Gramedia ke KONTAN, Rabu (27/4) bilang, tahun ini akan menambah lima stasiun radio lagi. Penambahan ini bisa berbentuk akuisisi atau share saham. 

Fokus ekspansi bisnis radio Kompas Gramedia lebih ke kabupaten daripada kota. "Pendengar radio di daerah lebih banyak," katanya. Saat ini Kompas Gramedia memiliki 33 stasiun radio yang tersebar di 25 kota/kabupaten.

Langkah serupa dilakukan PT Mahaka Radio Integra Tbk. Perusahaan anggota Grup Mahaka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MARI ini ingin mengakuisisi satu stasiun radio di Jakarta pada kuartal IV-2016. 

Selanjutnya mereka akan kembali menambah satu radio yang berlokasi di Medan pada 2017.

Adrian Syarkawie, Chief Executive Officer PT Mahaka Radio Integra Tbk bilang, pertimbangan memilih akuisisi radio di Jakarta lantaran, "Sebanyak 65% dari pendapatan iklan radio berasal dari Jakarta. Meski pendengar di kota lain seperti Palembang banyak, tapi iklannya tak sebesar Jakarta," papar Adrian.

Sementara PT MNC Networks yang menaungi bisnis radio dari Grup MNC tahun ini tak berencana mengakuisisi stasiun radio. Perusahaan ini hanya ingin menambah kerja sama jaringan untuk merelay siaran radio mereka. 

"Memang industri radio tidak banyak perkembangannya secara teknologi. Tapi, masih ada pendengarnya, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di pinggir perkotaan," ujar Syafril Nasution, Sekretaris Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk kepada KONTAN, Rabu (27/4).

Pebisnis radio memang harus bersaing dengan maraknya radio streaming. Karena itu, mereka saat ini juga melakukan hal yang sama. Selain itu, mereka fokus menggarap pendengar radio di kota besar yakni pengemudi mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×