kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krisis Turki lebih berdampak pada ekspor sawit Malaysia ketimbang Indonesia


Selasa, 21 Agustus 2018 / 14:38 WIB
Krisis Turki lebih berdampak pada ekspor sawit Malaysia ketimbang Indonesia
ILUSTRASI. Kelapa sawit


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis ekonomi yang tengah dialami Turki saat ini dianggap tak berdampak signifikan terhadap ekspor sawit Indonesia ke negara tersebut. Hal ini mengingat volume ekspor minyak sawit Indonesia ke Turki tidak terlalu besar.

"Kita memang ada ekspor ke Turki, tetapi jumlahnya lebih kecil. Ekspor ini mungkin lebih berdampak pada Malaysia," ujar Direktur Corporate Affairs Asian Agri Fadhil Hasan kepada Kontan.co.id, Minggu (19/8).

Hal yang sama pun diutarakan oleh Wakil Ketua Umum Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang. Meski begitu, Togar pun mengakui adanya krisis ini tetap akan mengurangi impor minyak sawit Turki dari Indonesia.

"Meski ekspor yang kecil itu pun, berarti ekspor minyak sawit Indonesia ke Turki akan lebih kecil lagi," tutur Togar, Senin (20/8).

Menurut Togar, krisis ekonomi Turki ini harus terus dipantau. Menurutnya, bila nilai tukar lira Turki terus menurun, maka ada kemungkinan Turki tidak akan sanggup untuk membayar impor minyak sawitnya. Ini akan berdampak pada harga minyak sawit karena stok minyak dunia yang kembali membengkak.

"Kalau Turki bertahan terus seperti ini pasti Malaysia kehilangan pasar. Kalau Malaysia kehilangan pasar itu berdampak pada minyak sawit secara keseluruhan," tandas Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×