kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bintraco Dharma (CARS) Naik 27% Menjadi Rp 174 Miliar di 2023


Selasa, 30 April 2024 / 22:20 WIB
Laba Bintraco Dharma (CARS) Naik 27% Menjadi Rp 174 Miliar di 2023
ILUSTRASI. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) meraup laba konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 174 miliar di 2023.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) meraup laba konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 174 miliar di 2023. 

Laba tersebut 27% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp137 miliar. 

Direktur Utama Bintraco Benny Redjo Setyono mengatakan, peningkatan kinerja yang memuaskan ini didorong oleh pertumbuhan pada segmen otomotif. Terutama melalui bisnis dealership Toyota yang berhasil meningkatkan pangsa pasar kendaraan baru di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari pencapaian tahun 2022 sebesar 29,6%menjadi 31,3% di tahun 2023. 

“Kami bersyukur mampu tumbuh positif sepanjang tahun 2023 di tengah tekanan penurunan harga komoditas yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, perlambatan laju penjualan mobil baru nasional serta tahun pemilu di Indonesia,” kata Benny, Selasa (30/4).

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Siap Geber Penjualan Mobil Baru

Adapun, penjualan unit mobil baru CARS meningkat 15% dari 17.935 unit di tahun 2022 menjadi 20.708 unit di tahun 2023. Pencapaian ini membuat CARS mencatat pertumbuhan yang positif di tengah kecenderungan perlambatan industri otomotif nasional sebesar 4% dari penjualan 1.048.040 unit di tahun 2022 menjadi 1.005.197 unit di tahun 2023. 

Di sisi lain, CARS juga bisa meningkatkan pangsa pasar menjadi 31,3% di tahun 2023 dengan kontribusi segmen MPV melalui dominasi produk Innova Zenix, Avanza-Veloz; sementara produk Agya dan Calya menjadi penyumbang utama di segmen LCGC.

Laba Operasi CARS juga mampu tumbuh 15% dari Rp325 miliar di tahun 2022 menjadi Rp374 miliar di tahun 2023 meskipun pos pendapatan lain-lain berkurang akibat tidak adanya pelepasan investasi serta berkurangnya keuntungan penjualan aset non-core sepanjang tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×