kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Longsor dinding penahan tanah tak pengaruhi LRT


Jumat, 13 Oktober 2017 / 16:25 WIB
Longsor dinding penahan tanah tak pengaruhi LRT


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai kontraktor kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek tahap I mengeluarkan klarifikasi pemberitaan terkait kejadian longsor proyek LRT di depan Menara Saidah.

Ki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI menegaskan, kejadian yang terjadi pada Kamis12 Oktober 2017 dalam pengerjaan proyek LRT Jalan MT Haryono bukan tiang LRT yang roboh.

Kejadian sebenarnya adalah dinding penahan tanah existing di depan pagar Menara Saidah longsor dan masuk ke area pekerjaan proyek LRT.

"Longsor dinding penahan ini tidak berpengaruh terhadap tiang maupun fondasi LRT," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/10).

Oleh karena itu, tidak ada kerugian yang dialami ADHI dari kejadian longsornya dinding penahan tanah di pagar Menara Saidah tersebut. Penyebab dari longsornya dinding penahan tanah tersebut lantaran derasnya hujan yang mengguyur kawasan MT Haryono pada Kamis (12/10).

Saat ini, ADHI sedang melakukan pembangunan LRT di depan Menara Saidah dan saat ini masih dalam proses pengerjaan fondasi. Dengan kejadian ini, langkah-langkah yang akan dilakukan ADHI adalah melakukan penutupan pada lereng di sisi Menara Saidah untuk mencegah intrusi air dan kemudian dilakukan pembersihan dari tanah yang menimpa area pekerjaan LRT.

Terakhir, dilakukan penguatan pada dinding di sisi Menara Saidah yang telah mengalami longsor. Setelah itu, pekerjaan pengerjaan pembesian pile cap fondasi dan tiang LRT dilanjutkan sesuai dengan rencana.

Kejadian itu tidak berdampak pada bangunan Menara Saidah mengingat jaraknya jauh dan tidak mempengaruhi lalu lintas di sekitar MT Haryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×