kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk ke Indonesia, ZF incar sektor maritim


Selasa, 11 Juli 2017 / 17:42 WIB
Masuk ke Indonesia, ZF incar sektor maritim


Reporter: M. Ghiffari L. Alif P. | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produsen produk aftermarket asal Jerman, ZF resmi memasuki pasar tanah air melalui PT ZFAG Aftermarket Jakarta. 

Cakra Wiyata, Direktur PT ZFAG Aftermarket Jakarta mengatakan, dengan masuknya ZF di Indonesia, akan memudahkan konsumen di Indonesia dalam mendapatkan produk-produk ZF yang sebelumnya harus membeli melalui cabang di Singapura.

"Kedepan kami akan membangun service point sehingga customer lebih mudah dalam menjangkau kami, tidak lagi repot dan makan waktu lama," ujar Cakra Wiyata, Selasa (11/7).

Menurut Cakra, ZF saat ini memang tengah fokus pada pasar berkembang seperti Indonesia melalui pendirian service point. Sebelumnya, ZF juga telah mendirikan layanan service point jenis ini di Malaysia.

ZF merupakan sebuah perusahaan otomotif yang fokus pada produk aftermarket dan juga replacement part yang kebanyakan dicari untuk produk segmentasi atas atau untuk peningkatan kualitas produk lewat pergantian komponen.

Meskipun selama ini ZF di Indonesia dikenal dari produk transmisinya, namun kali ini ZF akan memberikan opsi yang lebih luas lagi. Jadi bukan hanya dari sektor komponen kendaraan darat, namun juga maritim seperti motor penggerak dan juga thrusters yang berguna agar kapal tidak hanya dapat bermanuver maju mundur namun juga kiri kanan.

Koh Cong Hin, General Manager Marine ZF Asia Pacific mengatakan, belakangan ini pertumbuhan industri transportasi laut di Indonesia terbilang cukup tinggi, sehingga mendorong ZF untuk masuk ke produk maritim di Indonesia.

Yang menjadi target segmen ZF bukan hanya masuk ke dalam kerjasama dengan pemerintah Indonesia lewat angkatan laut, namun juga non pemerintahan.

"Kami ingin teknologi kami ini tidak hanya digunakan oleh kalangan atas dan pemerintahan, tapi juga bisa menyasar sampai pada nelayan. Yang tadinya menggunakan perahu kayu menjadi perahu besi dan dengan dukungan komponen mesin kami, sehingga mereka juga bisa melaut lebih efisien dan juga tentunya lebih aman," kata Koh Cong Hin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×