kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menpar tunjuk Intan Juanita sebagai Dirut Badan Otorita Pariwisata Borobudur 


Minggu, 11 Februari 2018 / 12:03 WIB
Menpar tunjuk Intan Juanita sebagai Dirut Badan Otorita Pariwisata Borobudur 
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata Arief Yahya


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengumumkan siapa pihak yang menjabat sebagai Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Borobudur (BOB). Dia adalah , Intan Juanita.

"Intan Juanita sudah berpengalaman 20 tahun mengelola pembangunan Nusa Dua, Bali dan Mandalika, Lombok. Jadi sangat bisa diandalkan,"  tutur Menteri Arief Yahya dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Minggu (11/2).

Menurut Arief, pembentukan Badan Otorita Pariwisata Borobudur bukan hanya untuk menggenjot pendapatan dari sektor wisata, melainkan untuk menjaga situs warisan dunia itu agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Dia juga menjelaskan, Badan Otorita adalah wakil pemerintah pusat. "Badan Otorita mempunyai dewan pengarah, ketuanya Menkomar, anggotanya semua menteri dan gubernur terkait dalam hal Badan Otorita Borobudur, jadi ada dua gubernur terkait," jelasnya.

Arief menjelaskan, BOB akan menangani hal-hal terkait koordinatif infrastruktur dan utilitas dasar. “Koordinatif kerjaan PUPR, infrastruktur Kemenhub, dan lainnya. Jadi itu satu pintu melalui Badan Otorita, dan ini terbukti efektif seperti di Danau Toba,” paparnya.

Menteri Pariwisata mengaku tidak khawatir akan terjadi tumpang tindih kebijakan. “Badan Otorita itu akan otoritatif di zona otoritatif, yaitu di Purworejo dengan luas zona 309 hektare. Di luar itu kembali ke pemerintahan biasa,” ujarnya.

Arief Yahya menambahkan, pembentukan Badan Otorita, juga Kawasan Ekonomi Khusus, akan mengurangi birokrasi berbelit. “Karena, ada one stop service, atau pelayanan satu atap. Jadi, investor tidak akan dipingpong dari satu dinas ke dinas lain,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×