kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri pariwisata sambut baik rute baru Batik Air


Senin, 24 Juli 2017 / 18:20 WIB
Menteri pariwisata sambut baik rute baru Batik Air


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

​JAKARTA. Batik Air kembali mengepakkan sayapnya dengan membuka rute baru. Maskapai di bawah naungan Lion Air Group ini membuka rute baru dari Bali ke ibukota negara bagian Tamil Nadu, di Kota Chennai, India. Menteri Pariwisata sambut baik rute baru tersebut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya melihat, adanya rute tersebut dinilai menjadi tambahan connectivity atau akses itu bagi para wisatawan lokal maupun asing. Apalagi, jembatan udara ini termasuk ke dalam program prioritas Kemenpar di 2017 bersama Go Digital dan homestay Desa Wisata.

"Intinya kami meminta perusahaan penerbangan untuk lebih agresif dan berani membuka jalur penerbangan ke destinasi wisata Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Senin (24/7).

Batik Air menyediakan penerbangan yang dapat memberikan pilihan lebih dan beragam kepada para pelanggan. Dengan adanya rute baru menuju Chennai ini diharap akan dapat semakin mengembangkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia dengan mendatangkan wisatawan mancanegara.

Maskapai yang mulai beroperasi pada 2013 tersebut mulai terbangi Chennai tanggal 23 Juli 2017 dengan jadwal satu kali penerbangan per hari. Rutenya menerabas Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan transit di Kuala Lumpur terlebih dahulu.

"Dari Denpasar berangkat pukul 23.10 WIT menuju Kuala Lumpur, kemudian menuju Chennai pada pukul 06.20. Demikian sebaliknya, dari Chennai ke Kuala Lumpur pukul 08.55 dan dilanjutkan menuju Denpasar pada pukul 16.35," ujar Andy M. Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group.

Tingkat kunjungan wisatawan India ke Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan informasi yang dicatat Lion Air Group, turis India yang berlibur ke Indonesia pada tahun 2015 tercatat 271.252 orang, dan tahun berikutnya meningkat tajam menjadi 376.802 orang. Sementara di 2017 ini diharapkan meningkat menjadi 550.000 orang.

"Turis India suka dengan destinasi destinasi yang eksotis, seperti Pulau Sumba di Indonesia. Terlebih Bali dengan kekayaan wisata yang nan eksotisnya," ungkap Andy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×