kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metland bidik marketing sales Rp 1,5 triliun


Senin, 03 April 2017 / 11:05 WIB
Metland bidik marketing sales Rp 1,5 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk alias Metland menargetkan marketing sales alias pendapatan pra penjualan Rp 1,5 triliun pada tahun ini. Sebanyak Rp 1,05 triliun di antaranya akan mereka buru dari proyek pra penjualan alias pre sales.

Proyek yang Metland jajakan tahun ini berupa proyek sendiri dan proyek kerjasama. Misalnya, mereka memiliki proyek kerjasama operasi atawa joint operation (JO) dengan Keppel Land. "Serta, proyek joint venture dengan Ascendas," ujar Oivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, kepada KONTAN, Jumat (31/3).

Sebagai perbandingan KONTAN mencatat, tahun lalu Metland membidik marketing sales Rp 1,3 triliun. Dus, target marketing sales tahun ini 15,38% lebih tinggi ketimbang target tahun lalu.

Adapun tahun ini Metland berencana mengembangkan lima proyek baru. Sebut saja Tower 1 Apartemen Kaliana di Metland Transyogi Cileungsi, Bogor. Apartemen tersebut kelak berisi 459 unit.

Lalu, ada proyek kondominium hotel di Lampung yang berdiri di atas lahan seluas 2.040 meter persegi (m). Jadwal pembangunan proyek tersebut kuartal III 2017.

Tiga Proyek lain meliputi Metropoliptan Mall di Metland Cibitung, apartemen Metland di Tambun, Bekasi serta proyek mixed use di Metland Cyber City.

Terkait target marketing sales Metland mau blak blakan, tapi tidak demikian dengan pendapatan. Perusahaan berkode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia itu hanya bilang, target pertumbuhan belasan persen.

Manajemen Metland mengaku, tak bisa menargetkan pertumbuhan lebih tinggi lagi karena ada penjualan dan laba proyek baru tahun ini yang masuk pembukuan tahun 2018. Malah, sejatinya ada penjualan pre sales residensial akhir tahun lalu yang baru akan mereka bukukan pada tahun depan.

Sepanjang tahun lalu, Metland membukukan pendapatan Rp 1,14 triliun atau tumbuh 4,59% ketimbang tahun 2015. Penjualan tanah dan atau bangunan menyumbang pendapatan terbesar yakni Rp 425,39 miliar.

Metland mencermati, pendapatan recurring income alias pendapatan berulang dari bisnis hotel dan pusat perbelanjaan signifikan mendukung kinerja tahun lalu. "Terutama dengan mulai beroperasinya mal Metropolitan Cileungsi selama beberapa bulan di tahun 2016," kata Olivia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×