kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil murah, Honda mengusung Brio Satya


Jumat, 19 Juli 2013 / 09:54 WIB
Mobil murah, Honda mengusung Brio Satya
ILUSTRASI. Benjolan di kepala


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah merahasiakan cukup lama, akhirnya PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai berbicara soal produk barunya yang digadangkan sebagai proyek Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah. Brio Satya, telah dipilih pabrikan mobil Jepang ini menjadi nama dari mobil LCGC.

Direktur Pemasaran PT HPM, Jonfis Fandy mengharapkan, Brio Satya akan menjadi pilihan bagi konsumen mobil pertama dengan harga terjangkau dan hemat bahan bakar. "Selama ini mobil Honda bukan menjadi mobil pertamanya konsumen, kali ini kita ingin berkenalan dengan konsumen tersebut," ujarnya.

Tak cukup banyak yang dibocorkan soal mobil ini. Namun, ia menuturkan, mobil ini akan dibekali mesin 1.200 cc i-VTEC, beremisi karbon rendah, dan akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini. "Mudah-mudahan di Indonesia International Motor Show (IIMS) sudah bisa kita tampilkan, " ucapnya.

Namun, saat ini Jonfis mengakui masih menunggu juknis (petunjuk teknis) yang belum keluar. Apalagi, mobil LCGC harus memiliki sesuatu yang khas dan berbau Indonesia. "Masih akan dipelajari dulu, setelah final baru kita beritahu. Apalagi, mobil harus melalui proses audit. Kemungkinan kuartal empat tahun ini baru akan diluncurkan," tambahnya.

Kata 'Satya' sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti sejati dan tulus. Brio Satya akan diproduksi di pabrik Honda yang lama, yang berlokasi di Bekasi, dengan kapasitas produksi yang ditingkatkan secara bertahap dari 60.000 unit per tahun menjadi 80.000 unit per tahun.

Brio Satya diharapkan akan memenuhi target penjualan HPM sebanyak 100.000 unit hingga akhir tahun. Sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan HPM cukup gesit, dengan naik 89,65% menjadi 49.342 unit dari periode yang sama tahun lalu sebesar 26.018 unit.

Tak hanya Honda yang telah menyatakan niatnya untuk ikut program LCGC, grup Astra telah lebih dulu menampilkan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla saat IIMS tahun lalu. Baru kemudian diikuti oleh Nissan dengan Datsun Go, Tata Motors dengan Tata Nano, dan Suzuki yang belum mau membocorkan nama mobilnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×