Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) berencana ekspansi ke bisnis kontainer. Untuk merealisasikan target tersebut, perusahaan ini akan menambah dua kapal kontainer tahun ini.
Perusahaan pelayaran ini akan menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar US$ 3 juta -US$ 6 juta untuk merealisasikan pengadaan kapal tersebut serta untuk pemeliharaan kapal. Sekitar 40% dari dana tersebut akan dianggarkan dari kas internal dan sisanya dari pinjaman perbankan.
Tjahya Tjugiarto, Presiden Direktur NELY mengatakan, ekspansi ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin membangun banyak pelabuhan di Indonesia terutama wilayah bagian timur. "Jadi kita melihat prospek kapal kontainer ini cukup bagus dan diharapkan bisa membantu kinerja perusahaan," kata Tjahya, Senin (29/5).
Dengan adanya kapal kontainer, NELY tidak hanya bisa mengangkut kayu kotak (wood chip) tetapi juga bisa mengangkut komoditas lain. Namun, Tjahya masih merahasiakan kapasitas kapal yang akan mereka tambah tahun ini.
Saat ini, NELY memiliki 35 kapal tongkang dan 33 kapal tunda. Sekitar 90% kapal tersebut dipakai untuk angkutan wood chip sementara sisanya merupakan angkutan batubara.
Adapun klien NELY di antaranya PT Riau Andalan Pulp & Paper, PT Panca Usaha Palopo Plywood. Tjahya bilang, masa kontrak dengan klien biasanya satu tahun dan kemudian diperpanjang setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
