kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakan ternak tak terimbas hilangnya subsidi BM


Senin, 23 Januari 2017 / 19:58 WIB
Pakan ternak tak terimbas hilangnya subsidi BM


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Sejak 1 Januari 2017, pemerintah memangkas insentif bea masuk gratis bagi sejumlah bahan baku di industri manufaktur.  Industri pakan ternak termasuk dalam delapan industri yang tidak lagi menerima insentif.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no. 255/ PMK.010/2016, impor bahan baku ternak tak lagi mendapatkan insentif gratis bea masuk. Pengusaha memastikan, kebijakan ini tak berefek.

Johan, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) mengatakan bahwa pihaknya tidak terpengaruh oleh kebijakan tersebut. "Karena memang sebagian besar bahan baku kami menyerap dari jagung lokal. Kalaupun ada pemangkasan tersebut tidak terlalu berpengaruh untuk kami," terangnya.

Johan menambahkan bahwa kapasitas impor bahan pakan ternak maupun pakan ternak jadi tidak terlalu banyak. Lagipula Kemtan sudah menutup kuota impor jagung mulai tahun 2017. Jadi tidak ada pengaruh signifikan untuk biaya produksi pakan ternak.

"Kecuali panen tahun ini tidak lancar dan kami kekurangan bahan baku, baru itu mungkin akan menaikan harga pakan. Tapi justru di tahun ini kami malah khawatir over supply produksi jagung. Jadi kami optimis bisa memasok bahan baku pakan dari jagung lokal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×