kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PAM Jaya targetkan negosiasi dengan mitra swasta selesai akhir tahun


Rabu, 21 Maret 2018 / 22:29 WIB
PAM Jaya targetkan negosiasi dengan mitra swasta selesai akhir tahun
ILUSTRASI. Area Pengolahan Air Bersih Milik PD PAM Jaya


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bakal kembali melakukan perjanjian restrukturisasi kerja dengan operator air bersih swasta. Ada beberapa poin yang ingin ditekankan dalam restrukturisasi tersebut yang pada intinya ingin menyerahkan pengelolaan air bersih kepada pemerintah. Hingga saat ini, PAM Jaya masih melakukan negosiasi dengan mitra swasta yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Adapun, pengaturan terkait sumber daya air dan penyediaan air minum mengacu pada PP Nomor 121 dan 122 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air.

Poin-poin tersebut menitikberatkan pada beberapa hal, yakni pengembalian pengelolaan air baku kepada PAM Jaya, pengambilalihan pengelolaan air di hilir, dan pembangunan sarana dan prasarana jaringan air bersih yang sebelumnya dilakukan oleh dua operator akan diserahkan kepada PAM Jaya.

Untuk mengembalikan pengelolaan air baku kepada PAM Jaya, langkah awal yang akan dilakukan oleh PAM Jaya di antaranya adalah membangun water treatment plant (WTP) dan meminta izin pengambilan air baku kepada pemerintah pusat.

Erlan Hidayat, Direktur Utama PAM Jaya mengatakan, hingga saat ini pekerjaan fondasi sudah selesai dilakukan dan mulai melakukan pembangunan WTP. Adapun PAM Jaya akan fokus pada pembangunan jaringan pipa dan saat ini sedang dalam proses perizinan.

Terkait investasi pembangunan sarana dan prasarana jaringan air bersih yang sebelumnya dilakukan oleh dua operator, lanjut Erlan, sampai saat ini masih dalam proses negosiasi. "Ini masih negosiasi. Mereka punya keingian, saya juga harus memikirkan tarif ke masyarakat. Jadi ya negosiasilah," kata Erlan saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/3). Dia pun menargetkan, negosiasi tersebut bisa selesai hingga akhir tahun ini.

Jika berjalan sesuai dengan rencana, tahun 2019 proses transisi mulai berjalan dan tahun 2020 PAM Jaya diharapkan sudah beroperasi secara penuh. Skemannya, kata Erlan, ada sekitar 80% sampai 84% cakupan layanan yang diberikan terhadap total seluruh penduduk di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×