kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pan Brothers (PBRX) tak terpengaruh kenaikan harga minyak mentah


Senin, 15 Maret 2021 / 07:50 WIB
Pan Brothers (PBRX) tak terpengaruh kenaikan harga minyak mentah
ILUSTRASI.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menyebut, kenaikan harga bahan baku tekstil yang tengah terjadi saat ini tidak begitu berdampak terhadap laju produksi perusahaan.

“Kenaikan harga (bahan baku) tekstil tidak masalah, karena itu akan di pass ke buyer,” ungkap sekretaris perusahaan PBRX Iswardeni kepada Kontan, Minggu (14/3).

Sebagai informasi, sejumlah bahan baku tekstil mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Lonjakan yang terjadi dipengaruhi oleh tren memanasnya harga minyak mentah dunia, baik jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent yang sama-sama naik ke level kisaran US$ 60 per barel.

Baca Juga: PBRX minta perpanjangan tenor dua tahun karena belum bisa bayar utang jatuh tempo

Iswardeni menjelaskan, penetapan harga jual produk PBRX adalah cost plus, sehingga ketika ada kenaikan pada harga bahan baku tekstil, pelanggan akan menambahkan selisih dari kenaikan tersebut.

 “Jadi, harga garmen yang dibayar pelanggan, akan menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan baku tekstil di pasaran,” jelasnya.

Di samping kenaikan harga minyak dan bahan baku tekstil, kabar baik justru hadir dari tren bisnis PBRX di awal tahun ini. Iswardeni mengungkapkan, kegiatan ekspor yang dijalani PBXR mengalami pertumbuhan permintaan yang cukup baik dibanding tahun lalu.

Tak hanya alami kenaikan, perusahaan juga berhasil mendapatkan sejumlah pelanggan baru guna mendukung kegiatan ekspor yang selama ini dirintis oleh PBRX. “Semua order sudah balik normal, dan ada beberapa buyer baru. Otomatisasi dan digitalisasi terus dijalankan,” tambahnya.

Untuk memuluskan rencana bisnisnya di tahun ini, PBRX mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 10 juta. Dana ini, terangnya, utamanya digunakan untuk pengembangan teknologi serta pembelian sejumlah mesin.

Baca Juga: Ada wacana insentif ekspor, simak tanggapan Pan Brothers (PBRX)

Sebagai informasi, PBRX menargetkan kenaikkan pertumbuhan pendapatan hingga 10% dibandingkan dengan tahun 2019.

Iswardeni optimistis, industri tekstil dan garmen akan tetap tumbuh meskipun diterpa dampak dari pandemi Covid-19.

“Sepanjang perusahaan mampu memproduksi tepat kualitas, tepat waktu dan itulah kami. Kepuasan pelanggan yang utama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×