kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pariwisata Indonesia masuk teknologi digital


Rabu, 14 Maret 2018 / 11:29 WIB
Pariwisata Indonesia masuk teknologi digital
ILUSTRASI. BANDARA ALTERNATIF MENUJU BALI - logo wonderful indonesia


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mau ketinggalan zaman, promosi pariwisata Wonderful Indonesia pun masuk teknologi digital.

“Kementerian Pariwisata sejak tahun lalu berinisiatif mengembangkan Indonesia Travel Exchange (ITX) sebagai platform online travel agent (OTA) B2B yang dapat digunakan oleh setiap pelaku industri atau komunitas untuk menempatkan inventori yang dimiliki dan kemudian dapat digunakan untuk menawarkan paket-paket wisata kepada para travelers di seluruh dunia,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers, Rabu (14/3).

Arief mengatakan, seiring dengan perubahan konsumen yang makin digital dan hyper-connected, kini muncul tren sharing economy di sektor pariwisata. Model bisnis berbagi ini merupakan cara baru yang dilakukan oleh generasi baru milenial untuk melakukan bisnis dengan cara yang lebih efisien yaitu saling berbagi dalam memanfaatkan aset atau resources.

“Jika dahulu dalam pendekatan owning economy harus menguasai, sekarang ini dengan sharing economy, akan lebih banyak manfaatnya,” kata Arief Yahya.

Dengan menerapkan sharing economy kini bermunculan perusahaan-perusahaan digital yang mampu secara revolusioner mengubah lanskap industri pariwisata. Misalnya, perusahaan AirBnB yang sama sekali tidak memiliki hotel kini bisa menjadi perusahaan pemesanan kamar terbesar di dunia.

"Kini valuasi perusahaan ini sebesar US$ 1.3 miliar di tahun 2012 dengan 2 juta transaksi kemudian meningkat menjadi US$ 30 miliar di tahun 2016 dengan lebih dari 36 juta transaksi dan angka fantastis ini melebihi capaian jaringan hotel konvensional seperti Hilton atau Hyatt," pungkas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×