Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Para pelaku bisnis menyambut positif pemberian insentif pemerintah untuk bisa terwujud satu juta domain .id (domestik). Pebisnis bakal mau mendaftarkan situs mereka dengan domain .id.
Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Andi Budimansyah menyatakan, pertumbuhan pendaftaran domain .id sejak ada sosialisasi tersebut cukup positif. Lembaga ini mencatat saat ini ada 130.000 domain .id terdaftar.
Perinciannya adalah sejak awal tahun hingga saat ini sudah ada pendaftaran 20.000 domain .id. Sedangkan yang memakai domain .co.id malah 47.000 situs. "Ini catatan Pandi," katanya, Rabu (22/4).
Nah, ia menargetkan hingga akhir tahun ini bakal ada 250.000 domain .id dan 60.000 domain .co.id. "Dengan adanya rencana pemerintah mendukung domain .id, kami yakin jumlah tersebut bisa terlampaui," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berniat mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk mewujudkan satu juta domain .id di Indonesia.
Rencananya, dana ini bakal masuk anggaran Kominfo tahun depan. Pemerintah mengklaim, pemakaian domain .id menguntungkan Indonesia lantaran server yang dipakai ada di Indonesia. Alhasil, trafik internet ke luar negeri bisa ditekan. Dari data operator telekomunikasi dan pebisnis jaringan internet, sebanyak 80% trafik internet di Indonesia lari ke luar negeri.
Pimpinan dan pendiri situs belanja, Dinomarket.com Victor Wiguna bilang pihaknya saat ini telah mendaftarkan domain dinomarket.co.id juga dinomarket.id. Pihaknya sudah sejak tahun lalu, mendaftar untuk membuka domain .id. "Domain .com tidak kami tutup, karena takutnya pelanggan tidak tahu. Tapi, kami letakkan di situs.com kami untuk menuju domain .id kami," ujarnya.
Anjuran pemerintah tidak menjadi persoalan bagi dinomarket. Perusahaan yang sudah berdiri tujuh tahun lalu ini mengklaim sudah punya server di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Google beli domain .app senilai Rp 324 miliar
