Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator pelabuhan Pelindo III mencatat kenaikan kinerja di akhir kuartal I 2018. Pertumbuhan pendapatan usaha mendorong perolehan labanya di akhir Maret lalu.
Pelindo III yang mengelola 46 pelabuhan seperti Tanjung Perak dan Maumere di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, serta Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Timur (NTT) ini mencatat pendapatan usaha Rp 2,31 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada kuartal I 2017, pendapatannya lebih tinggi 16,67% dari pendapatan sebelumnya sebesar Rp 1,98 trilliun.
Dengan kenaikan pendapatan, Pelindo III meraup laba usaha Rp 912,7 miliar di akhir kuartal I, naik 37% dibanding perolehan setahun sebelumnya yang sebesar Rp 665 miliar.
Manajemen menyebut, kinerja ini ditopang berbagai strategi perusahaan, mulai dari diversifikasi atau ekstensifikasi bisnis, transformasi budaya yang berfokus pada aspek karyawan, strategi terakhir mengenai proses teknologi dan efisiensi.
"Pertumbuhan arus kapal dan barang, bahkan mencapai 20% dan peningkatan laba bersih 35% dibanding tahun lalu," kata CEO Pelindo III Ari Ashkara, Rabu (8/5).
Obligasi tanpa roadshow
Sebagai informasi, Pelindo III kembali sukses dalam menerbitkan obligasi global senilai US$ 500 juta, dengan tenor lima tahun. Sementara untuk besaran kupon yang dipatok untuk obligasi itu 4.5% yang akan jatuh tempo pada 2 Mei 2023.
Ari menambahkan, pemesanan surat utang itu mengalami kelebihan permintaan sebanyak hampir dua kali.
"Kami percaya diri menerbitkan obligasi tanpa roadshow, dan kita menjadi BUMN pertama yang melakukan itu, investor kita melakukan monitor dan melihat perkembangan Pelindo III," ujar Ari.
Nantinya, Pelindo III akan mengalokasikan modal ini untuk sejumlah program seperti pembangunan tahap pertama terminal Kalibaru Barat, revitalisasi alur dan untuk fasilitas Pelabuhan Benoa, dan pembangunan Terminal Cruise dan Peti Kemas di Gilimas, Lombok. Selain itu modal ini juga akan digunakan untuk pembangunan flyover dan tapper Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) - Terminal Teluk Lamong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
