Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam waktu dekat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang sejumlah wilayah tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B) dan Kontrak Karya (KK). Ada empat blok eks lahan tambang PT Vale Indonesia Tbk juga yang masuk dalam daftar lelang tersebut.
Selain bekas lahan Vale Indonesia, kemungkinan Kementerian ESDM juga melelang bekas lahan milik PT Koba Tin. Aset tambang lain yang masuk daftar lelang yakni satu blok di Riau dan satu blok di Jambi. Tak cuma blok yang sudah berproduksi, pemerintah juga akan menawarkan satu wilayah yang masih baru dengan potensi komoditas aspal di Buton, Sulawesi Tenggara.
Kementerian ESDM akan memprioritaskan lelang untuk BUMN dan BUMD. "Kalau ternyata yang berminat lebih dari satu, akan dilelang, kalau hanya satu yang berminat, bisa langsung ditunjuk," ujar Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM di Kantor Kementerian ESDM, Senin (2/10).
Asal tahu saja, Vale Indonesia telah mengembalikan sembilan blok dengan total area lahan 72.074,66 hektare (ha) kepada pemerintah. Pengembalian lahan tersebut berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam amandemen Kontrak Karya (KK) Vale Indonesia pada Oktober 2014.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Nico Kanter bilang, lahan tersebut bukan lagi menjadi kewenangan mereka. "Itu biar pemerintah pusat yang bicara dengan Pemda," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
