kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,59   9,24   0.99%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah buka akses pelabuhan Merah untuk ekspor dan impor


Jumat, 11 Mei 2018 / 14:39 WIB
Pemerintah buka akses pelabuhan Merah untuk ekspor dan impor
ILUSTRASI.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mencanangkan pembukaan akses ekspor impor di Pelabuhan Merak Mas, Cilegon, Banten. Hal itu dilakukan demi meningkatkan ekspor impor dan menurunkan biaya di pelabuhan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan mengatakan, setidaknya pelabuhan Merak akan difokuskan untuk mendukung industri-industri di wilayah Banten. Hal ini untuk mengurangi inefisiensi. Sebab saat ini industri masih terpusat di Pelabuhan Tanjung Priok saja.

"Saat ini kita punya Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban dan Preliminary Operation akan dimulai pada tahun depan, nanti pelabuhan di sini (Merak Mas) akan memfokuskan untuk mendukung industri-industri di wilayah Banten ini yang sangat banyak, dan Patimban akan fokus untuk wilayah Bekasi, Purwakarta dan Cikampek. ” ujar Menko Luhut seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (11/5).

Dengan demikian, ia berharap Pelabuhan Banten, Priok dan Patimban bisa bersaing. Sehingga permasalahan dwelling time dan biaya yang tinggi bisa teratasi. "Menurunkan biaya dan efisiensi adalah kata kunci bagi kita semua,” tegas Luhut.

Tak hanya itu ke depan Menko Luhut juga telah berkoordinasi dengan beberapa Kementerian/Lembaga terkait, agar pelabuhan di Banten ini dapat dijadikan pelabuhan internasional dengan membangun International Cruise.

Hal itu ditujukan guna mengakomodir kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata unggulan di wilayah paling barat Pulau Jawa Ini, seperti misalnya ke Taman Nasional Ujung Kulon, Krakatau dan berbagai pantai di Banten.

“Nanti setiap orang tidak usah lagi ke Singapura. Pelabuhan di sini, dianugerahi oleh kedalaman laut yang bisa dilalui oleh berbagai kapal besar yaitu sedalam 15-20 meter. 4000 orang 5000 orang itu bisa langsung masuk, bayangkan Singapura bisa dapat hampir 2 juta orang, atau 300 Cruise per tahun, kita cuma 20 Cruise. Dikembangkannya International Cruise Terminal  itu akan membuat Banten lebih hebat dan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar,” jelas Menko Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×