Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Lesunya industri pertambangan serta minyak dan gas (migas), tidak membuat gentar PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery Indonesia. Sumitomo Construction Machinery tetap optimis, tahun ini kinerja penjualan alat berat miliknya masih akan melaju kencang.
Terdapat beberapa alasan mengapa Sumitomo yakin, penjualan alat berat produksinya dapat bertahan. Pertama, alat berat yang diproduksi Sumitomo beragam. Kedua, sektor konstruksi dan perkebunan memiliki tren positif, sehingga mendongkrak penjualan. Ketiga, layanan purna jual atau after sales yang terus meningkat.
Shoji Uchida, Presiden Direktur Sumitomo S.H.I Construction Machinery Indonesia, mengatakan, setiap tahun perusahaan ini selalu menargetkan kenaikan produksi, seiring meningkatnya permintaan. "Dua tahun lalu produksi 600 unit, tahun ini rencananya bisa 800 unit," kata Uchida, Kamis (13/9).
Ia menjabarkan, setelah enam tahun beroperasi, pabrik Sumitomo yang berada di Karawang, Jawa Barat telah memproduksi sekitar 3.000 unit alat berat. Pabrik seluas 11 hektare (ha) tersebut menelan nilai investasi sekitar US$ 50 juta, dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 unit per tahun.
Pabrik alat berat Sumitomo di Karawang menjadi basis produksi ekskavator di Asean. Setidaknya, 70% dari total produksi ekspor ke seluruh regional Asia Tenggara. "Sebanyak 30% diserap dalam negeri. Komposisi Indonesia masih besar ketimbang negara-negara Asean lain," kata Uchida.
Melihat geliat pembangunan infrastruktur yang masih menjadi prioritas pemerintah saat ini, Sumitomo akan berupaya memprioritaskan pasar Indonesia. Diharapkan 50% penjualan alat berat yang diproduksi dapat terserap di pasar domestik.
Guna lebih menggenjot penjualan, Sumitomo menggandeng PT Oscar Mas untuk mengatur sales managerial dan after sales. "Oscar Mas yang support penjualan kami di berbagai daerah dalam tiga tahun terakhir ini," terang Uchida.
Williem Tanjung, Presiden Direktur PT Oscar Mas mengatakan, perusahaannya memiliki target menjual 450 unit ekskavator Sumitomo tahun ini. "Semuanya untuk pasar domestik, saat ini kami sudah berhasil menjual 300 unit," ungkap Williem.
Kini Oscar Mas telah memiliki 11 kantor cabang dan pusat service Sumitomo di Indonesia, yang tersebar di Kendari, Samarinda sampai Cilegon. Bahkan dalam waktu dekat, Oscar Mas akan menambah dua cabang lagi di Pekanbaru dan Surabaya.
Tingkatkan kapasitas
Masih cerahnya permintaan alat berat dalam negeri menyebabkan Sumitomo berencana meningkatkan kapasitas produksi. "Kalau permintaan pasar kami (Sumitomo) sudah lebih 2.000 unit, maka menuju 2.500 unit kami bisa saja siapkan," tukas Uchida.
Ia mengaku sudah memiliki rencana pengembangan perluasan pabrik alat berat. Menurutnya, di belakang pabrik eksisting, ada tanah sisa yang siap dipakai untuk menambah bangun pabrik.
Adapun terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Sumitomo mengaku sudah tinggi. Tanpa merinci, Uchida hanya mengatakan belanja komponen lokal perseroan saat ini sudah mencapai 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
