kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,27   6,91   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penuhi target produksi, Trada Alam Minera gaet penyedia jasa asal Australia


Kamis, 12 April 2018 / 19:13 WIB
Penuhi target produksi, Trada Alam Minera gaet penyedia jasa asal Australia
ILUSTRASI. PT Trada Maritime Tbk berganti nama menjadi PT Trada Alam Minera Tbk TRAM


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memenuhi target produksi batubara pada tahun 2018 ini, PT Gunung Bara Utama (GBU), anak usaha PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) meneken kontrak jangka panjang selama lima tahun, dengan opsi perpanjangan selama dua tahun dengan PT Bis Industries, anak perusahaan dari Bis, yaitu suatu perusahaan penyedia jasa logistik pertambangan asal Australia.

Sekretaris Perusahaan PT Trada Alam Minera Tbk Asnita mengatakan, dengan kerjasama kontrak ini maka diharapkan GBU dapat memenuhi target produksi batubara untuk tahun 2018 sejumlah 3,5 juta ton, dan diharapkan akan terus meningkat menjadi 6 juta ton untuk tahun-tahun mendatang.

“Pada saat ini terdapat tiga kontraktor, yang sedang melakukan kegiatan penambangan maka diharapkan bisa terpenuhi rencana produksi tersebut. Salah satu kontraktor yang pada saat ini melakukan kegiatan penambangan adalah PT Thiess Contractors Indonesia, salah satu kontraktor tambang terbesar di Indonesia” kata Asnita kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).

Berdasarkan kontrak yang sudah diteken itu, maka Bis akan melakukan kegiatan jasa pemuatan dan pengangkutan batubara terhitung sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2023. Bis akan menyediakan truk trailer dengan kapasitas 160 ton per unit.

"Kontrak jangka panjang ini memberikan kepastian kepada GBU dalam memproduksi dan menjual batubara berkualitas kepada para konsumen baik untuk lokal maupun ekspor," tandas Asnita.

Asal tahu saja, GBU melakukan kegiatan penambangan terbuka (open-pit coal mining). GBU memproduksi batubara untuk dijual ke pelanggannya dengan nilai kalori berkisar berkisar 4.700 Kkal per kilogram (kg)-5.400 kkal/kg dengan kandungan debu dan sulfur yang relatif rendah.

GBU juga memiliki jalan angkut khusus batubara dari lokasi penambangan batubara sampai dengan lokasi fasilitas penimbunan batubara dan fasilitas pemuatan tongkang batubara di Pelabuhan GBU di desa Empakuq, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×