Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perikanan Nusantara (Perinus) menargetkan pendapatan naik pada tahun 2018 menjadi sekitar Rp 595 miliar. Target tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan pendapatan tahun 2017.
Direktur Keuangan, Umum, dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Perikanan Nusantara, Ridwan Zachrie mengatakan, pendapatan Perinus tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp 340 miliar hingga Rp 345 miliar. Itu artinya target di 2018 menanjak sekitar 72%.
Kenaikan target tersebut didorong dari naiknya target produksi ikan Perinus. Tambahan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dinilai dapat meningkatkan penjualan ikan.
"Target produksi ikan tahun 2018 sebesar 28.973 ton," jelasnya pekan ini. Sekadar informasi, produksi ikan Perinus tahun 2017 sebesar 17.578 ton.
Peningkatan modal keuangan tersebut akan membuat Prinus mampu menjadi penyerap bagi hasil tangkapan nelayan. Sebelumnya Perinus juga akan melakukan peminjaman melalui PMN senilai Rp 200 miliar.
Penjualan ikan merupakan bisnis terbesar bagi Perinus. Unit tersebut dapat menyumbang 60% dari total pendapatan Perinus. Sementara 40% sisanya berasal dari lini bisnis lainnya seperti perbaikan dan pembuatan kapal serta saran perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
