kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perlu Kerjasama Berbagai Pihak Dalam Menegakkan Kedaulatan Digital di Indonesia


Selasa, 16 April 2024 / 13:46 WIB
Perlu Kerjasama Berbagai Pihak Dalam Menegakkan Kedaulatan Digital di Indonesia
ILUSTRASI. Pemerintah siap dukung ekspansi pasar nama domain .id ke luar negeri


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi melahirkan manfaat sekaligus risiko pada aktivitas digital. Maka, perlu ada perlindungan dan aturan yang mengatur digitalisasi dan siber. Dengan begitu, Indonesia bisa menjadi tuan rumah di era digital dengan tegaknya kedaulatan digital. 

Terkait hal tersebut, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) kembali menggelar Pandi Meeting pada tanggal 16-17 Mei 2024 di Jakarta. Acara bertema Indonesia Berdaulat Digital (IBD) bertujuan untuk memajukan komitmen pemerintah, industri dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat ekosistem internet Indonesia.

Hasil pertemuan itu menjadi masukkan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hilirisasi digital.  Untuk mewujudkan kedaulatan digital perlu kerjasama kalangan pemerintahan, bisnis, akademisi maupun perwakilan masyarakat. 

Baca Juga: Lima Tahun Terakhir, Serangan Phising ke Domain ID Lebih dari 32.000 Kasus

John Sihar Simanjuntak, Ketua Pandi menekankan pentingnya kerjasama antar instansi dan institusi untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia. Menurutnya, Pandi sebagai registri nama domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia. Misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet.

"Beberapa negara lain seperti Belanda, Australia dan Malaysia memberikan dukungan penuh kepada nama Ddmain berkode negara masing-masing. Sehingga warga negara mereka lebih terlindungi daripada menggunakan nama domain lain,” papar John, dalam penjelasan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/4). 

Ia mengingatkan, pembangunan identitas digital yang andal juga sangat krusial bagi Indonesia yang berdaulat secara digital. Selain itu, Pandi merancang identitas digital berbasis blockchain, bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×