kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN lirik bisnis gas untuk kapal dan pelabuhan


Selasa, 25 Juli 2017 / 17:39 WIB
PGN lirik bisnis gas untuk kapal dan pelabuhan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) baru saja menjajaki kerja sama joint study pengoperasian kapal berbahan bakar ganda khusus untuk kapal yang melintasi pelabuhan Merak-Bakauheni dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Dengan kerja sama ini, PGN pun siap membangun infrastruktur baru.

Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim bilang akan banyak infrastruktur yang perlu dibangun PGN terutama di daerah pelabuhan agar kapal bisa menggunakan gas dari PGN.

"Kami akan lakukan kajian agar lebih optimal. Yang pasti kami bangun pipa lagi, kami juga mungkin juga bangun fasilitas untuk keperluan bagaimana LNG ini bisa ditransfer dalam tanki LNG di kapal," jelas Jobi, Selasa (25/7).

Namun Jobi tidak mau menyebutkan angka investasi yang telah disiapkan PGN untuk membangun infrastruktur baru tersebut. "Kami masih dalam bentuk studi," ujarnya.

Saat ini PGN sebenarnya telah memiliki jaringan pipa gas yang telah mendekati wilayah Merak dan Bakauheni. Selain itu, PGN juga telah memiliki FSRU di Lampung sehingga memungkinkan untuk mengolah gas LNG.

Jobi menyebut PGN memang lebih memilih menggunakan gas berbentuk LNG sehingga bisa memenuhi perjalanan dari Bakauheni ke Merak dan sebaliknya. Selain itu, dengan LNG juga nantinya fasilitas pendukung yang ada di pelabuhan bisa menggunakan bahan bakar gas (BBG).

"Tentunya tidak hanya untuk keperluan Feri milik PT ASDP Indonesia Ferry saja tapi di kawasan pelabuhan itu juga banyak fasilitas pendukung yang butuh BBG seperti restoran, hotel," imbuh Jobi.

Dengan kesempatan bisnis penyediaan gas untuk kapal dan area pelabuhan inilah Jobi berharap akan ada kesempatan lainnya bagi PGN untuk menyediakan gas untuk kapal di lintasan-lintasan pelabuhan lainnya. Terlebih lagi pemerintah telah mencanangkan program tol laut.

Asal tahu saja, kerja sama antara PGN dan ASDP kali ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh kedua perusahaan BUMN tersebut. Sebelumnya, pada akhir Desember 2016 sudah terjalin juga kerja sama joint study pengoperasiuan kapal baru berbahan bakar ganda di lintasan Ketapang-Gilimanuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×