kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT Belfoods Indonesia ekspor perdana nugget ke Jepang


Kamis, 22 Maret 2018 / 17:17 WIB
PT Belfoods Indonesia ekspor perdana nugget ke Jepang


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Belfoods Indonesia anak perusahaan PT Sierad Produce Tbk dari Gunung Sewu Group melakukan ekspor perdana produk nugget ke Jepang.

Ekspor tersebut telah dijajaki oleh Belfoods selama empat tahun. Mengawali ekspor tersebut, Belfoods akan mengirim sebesar 6.000 kilogram (kg) ke Negeri Matahari Terbit.

"Ekspor sebesar 6.000 kg nugget ayam sudah dibeli melalui asosiasi pengimpor untuk makanan halal di jepang," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Sierad Produce Tbk, Tommy Watimena saat pelepasan ekspor, Kamis (22/3).

Meski masih kecil, Tommy optimistis bisa meningkatkan ekspor ke Jepang. Ia bilang minimal bisa melakukan ekspor 6.000 kg per bulan.

Pasar Jepang dinilai memiliki potensi yang tinggi untuk konsumsi ayam. Tommy mengungkapkan total pasar makanan olahan ayam di Jepang mencapai US$ 2 miliar.

Namun, Belfoods masih akan mengutamakan pasar domestik dalam penjualannya. "Pasar domestik akan tetap menjadi yang utama dengan kisaran pertumbuhan 30% hingga 40%," terang Tommy.

Apalagi, memasuki bulan puasa dinilai permintaan akan meningkat. Tommy bilang pada bulan puasa dengan mengincar pasar ibu rumah tangga yang memiliki anak akan menaikkan penjualan hingga 30%.

Terbukanya pasar Jepang juga dinilai akan menjadi gerbang terbukanya pasar ekspor ke negara lain. Hal itu dikarenakan ketatnya persyaratan impor makanan di Jepang melebihi negara lain.

Sulitnya persyaratan kualitas tersebut diakui oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita. Ketut bilang berdirinya kompartemen bebas Avian Influenza (flu burung) membuat produk unggas Indonesia lebih dipercaya.

"Kalau persyaratan ke Jepang sudah lulus yang lain juga pasti lulus," jelas Ketut.

Selain teruji bebas flu burung, produk olahan makanan Indonesia pun diakui memiliki keunggulan lain. Sertifikasi halal bagi produk olahan makanan Indonesia pun telah diakui oleh dunia.

"Kelebihan produk kita, sertifikasi halal bisa lebih diterima dan dipercaya," ucap Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang melepas ekspor perdana Belfoods.

Belfoods pun dinilai merupakan produk olahan nugget pertama yang diekspor Indonesia. Sebelumnya Indonesia sempat melakukan ekspor untuk produk ayam potong.

Ekspor tersebut pun dinilai dapat dikembangkan. Hal itu mengingat upaya pemerintah saat ini yang sedang mengembangkan ekspor di pasar nontradisional.

Enggar bilang membuka pasar baru ke Afrika, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Sementara untuk pasar Amerika Selatan (Mercosur) masih kesulitan karena bersaing dengan Brazil yang lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×