kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45939,14   -24,59   -2.55%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya 77 acara top, Banyuwangi jadi kota festival terbaik se-Indonesia


Jumat, 02 Februari 2018 / 12:05 WIB
Punya 77 acara top, Banyuwangi jadi kota festival terbaik se-Indonesia
Banyuwangi Festival


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya menetapkan Banyuwangi sebagai Kota Festival Terbaik di Indonesia.

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga meluncurkan ‘TOP 77 Calender Event Banyuwangi Indonesia Festival 2018'.

“Pertumbuhan even di Banyuwangi sangat pesat. Dimulai tahun 2012 di mana dihelat sebanyak 12 even, tahun 2017 lalu meningkat menjadi 75 even dan tahun ini menjadi 77 even. Semua even ini melibatkan seluruh potensi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarat Banyuwangi,” kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (2/2).

Arief Yahya mengatakan, dari Top 77 Calender Event Banyuwangi tahun ini, satu di antaranya adalah Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang masuk dalam TOP 10 Nasional Events Festival Indonesia 2018. Sedangkan dua even lainnya; International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI ) dan Gandrung Sewu masuk TOP 100 Nasional Events.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sektor pariwisata berhasil menggerakkan ekonomi lokal sehingga pendapatan per kapita warga Banyuwangi melonjak dua kali lipat dari Rp 20,8 juta pada tahun 2010 menjadi Rp 41,5 juta per orang per tahun pada 2016.

“Seiring tumbuhnya sentra ekonomi baru berbasis pariwisata, penurunan kemiskinan cukup pesat menjadi 8,79% pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata provinsi Jatim yang masih tembus dua digit,” kata Azwar Anas.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan, sebetulnya ada 100 even yang diusulkan oleh masyarakat, setelah dikurasi ditetapkan Top 77 Calender Event tahun ini dengan mengeksplorasi seni budaya, keindahan alam, olahraga hingga beragam potensi daerah yang pastinya akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan.

Sejumlah atraksi baru dihadirkan dalam Top 77 Calender Event seperti Festival Tahu-Tempe (9-13 Februari) untuk memperkenalkan kampung pembuatan tahu dan tempe dan Festival Imlek yang akan menampilkan tradisi khas warga Tionghoa (17 Maret). Selain itu, ada Festival Karya Tari (31 Maret), Fishing Festival (7 April), Festival Cokelat (12 Mei), dan Festival Kuntulan (3-6 Oktober).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×