kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   -11,56   -1.24%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Sempurna alihkan fokus bisnis pada segmen heavy duty


Selasa, 15 Mei 2018 / 21:10 WIB
Selamat Sempurna alihkan fokus bisnis pada segmen heavy duty
ILUSTRASI. Sakura Filter Untuk Mobil Produksi PT Selamat Sempurna


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk mulai fokus untuk perbesar segmen bisnis heavy duty. Saat ini komposisi perbandingan segmen otomotif dan heavy duty 35:65. Sejak 2013, emiten berkode saham SMSM ini memang mengurangi kapasitas segmen otomotif dan fokus memperbesar segmen heavy duty.

Lidiana Widjojo, Corporate Secretary SMSM berharap komposisi untuk segmen otomotif dan heavy duty akan menjadi 20:80. SMSM memilih beralih karena menurutnya segmen heavy duty memiliki nilai yang besar dibandingkan segmen otomotif. Walaupun begitu, Lidiana menyatakan sulit untuk bisa langsung 100% di heavy duty melihat pemain di bidang tersebut secara global menguasai pasar.

"Sulit kalau langsung 100%, kami baru berumur sekitar 30 tahun. Mereka sudah berumur 100 tahun lebih, jelas mereka menguasai pasar," ujarnya kepada kontan.co.id, di Jakarta, Selasa (15/5).

Menurutnya, sulit juga bagi SMSM untuk meninggalkan otomotif karena pasar otomotif masih cukup besar. "Katakan saja dari US$ 50 miliar, untuk otomotif sekitar US$ 3 miliar," terangnya.

Saat ini, perusahaan mendorong para distributor fokus pada penjualan segmen heavy duty. Hal tersebut juga didukung hasil yang terlihat pada kuartal I-2018. Penjualan filter segmen heavy duty di Indonesia berkontribusi 67,31%, sedangkan untuk ekspor 67,26%.

SMSM fokus pada klien yang sudah ada. Walaupun begitu, perseroan mengklaim tiap tahun ada klien baru. Penjualan di segmen otomotif secara konsolidasi sekitar 5%. Walaupun begitu, tiap tahunnya perusahaan dengan kode saham SMSM terus berupaya mendapatkan klien baru.

Sampai kuartal I-2018, Lidiana mengaku sudah ada klien baru, tetapi belum dapat menyebutkan dengan alasan belum menerima data dari bagian marketing. Namun, menurutnya adanya klien baru baik, tetapi diakui menambah pemasukan masih sedikit.

"Klien baru memang menambah pemasukan tetapi masih kecil, butuh 3 - 5 tahun baru bisa besar. Karenanya sembari membesarkan klien baru, kami fokus pada klien yang sudah ada," ujarnya kepada kontan.co.id, di Jakarta, Selasa (15/5).

Sampai pada kuartal I, pada segmen otomotif, perseroan memiliki klien di antaranya Suzuki, Hyundai, dan Honda.

Meskipun klien bertambah, Lidiana memperkirakan utilitas kapasitas produksi SMSM masih sama seperti sebelumnya sebesar 60%.

"Sekarang untuk filter kami produksi 96 juta unit per tahun di Indonesia, jika ditambah dengan anak perusahaan yang ada di Malaysia, per tahun produksi filter 114 juta unit. Sedangkan untuk radiator 1,95 juta unit per tahun," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×