Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca setahun diambil oleh RMA Group, Ford akan segera meluncur kembali di Indonesia. Rencananya, PT Mitra Bisnis, bagian dari RMA Group Indonesia akan menjadi Agen Pemegang Resmi (APM) mobil asal Amerika Serikat.
Yanto Mardianto, Marketing and Sales Manager, PT Mitra Bisnis menjelaskan dalam setahun tanggapan dari konsumen ke diler baik. Ditambah harga jual mobil bekasnya kembali normal.
"Semua yang diminta oleh Ford sudah kami lakukan dengan baik," kata Yanto kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Saat ini pihaknya hanya menjamin layanan layanan 2S (service, spare parts) baik purna jual, ketersediaan suku cadang, warranty claim dan emergency road assistant, dan technical training untuk teknisi di tiap dealer. Di tahun depan ditargetkan sudah bisa menjual sehingga bisa melengkapi layanan 3S (Sales, Service, Spareparts).
"Semester satu tahun depan kami berencana jual Ford lagi. Saat ini sedang urus administrasi dan berusaha meyakinkan Ford bahwa penjualan after sales berhasil," kata Yanto.
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan model apa yang akan dijual kembali. Namun ditargetkan model baru seperti Ranger, Ecosport, dan Fiesta yang sempat sukses di Indonesia bisa dijual kembali.
Yanto mengklaim saat ini populasi Ford di Indonesia berjumlah 80 ribu unit. Namun pengguna aktif sejumlah 70 ribu unit dengan konsumen terbanyak di area Jabodetabek. "Tentu kami akan meyakinkan konsumen lama untuk bisa kembali beli produk Ford," katanya.
Sedangkan untuk diler, Ford baru membuka dielr baru di Aceh dan Makassar. Sehingga total diler saat ini berjumlah 33 diler. "Kami terus meyakinkan pemegang diler bahwa kami serius untuk bisa menjual kembali," tuturnya.
Asal tahu, pada masa dipegang Ford Motor Indonesia (FMI) produsen asal Amerika ini pernah menikmati masa jaya. Dari data Gaikindo 2014, penjualan pabrikan ke diler (wholesales) Ford sebesar 12.008 unit. Namun setahun kemudian pada 2015 anjlok menjadi 4.986 unit. Di 2016 penjualannya hanya sebesar 484 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News