kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Shell: Indonesia menjadi sasaran Investasi kami


Senin, 28 Agustus 2017 / 16:44 WIB
Shell: Indonesia menjadi sasaran Investasi kami


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - Royal Dutch Shell menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas dan tujuan investasi Shell di Asia seiring dengan potensi tren pembangunan jangka panjang Indonesia yang terus bertumbuh. Hal ini ditandai investasi Shell yang cukup signifikan di sektor pelumas dan juga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Komitmen ini antara lain ditandai dengan pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala internasional berkapasitas 136 juta ton per tahun di Bekasi, penguatan jaringan distribusi pelumas kendaraan dan industri di seluruh nusantara, serta pengembangan jaringan SPBU yang siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan bahan bakar berkualitas, pelayanan yang baik dan berbagai fasilitas yang membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih baik.

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan, pihaknya mempunyai keyakinan kuat akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan dan hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus investasi Shell. Pabrik pelumas Shell di Marunda yang diresmikan 4 November 2015, adalah salah satu wujud komitmen kami untuk bisa mendukung pembangunan di Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pasar pelumas kendaraan dan industri yang setiap tahun mengalami peningkatan.

"Melalui pabrik ini, kami menghadirkan kapabilitas produksi pelumas kelas dunia ‘buatan Indonesia’ dan memperkuat rantai pasokan kami. Saat ini Pabrik pelumas Shell yang sepenuhnya dioperasikan oleh tenaga lokal itu sudah mampu memproduksi 139 SKU. Kapasitas produksinya juga terus meningkat dan kini sudah mencapai 85%," ungkap dia, dalam acara ramah tamah dengan media bertemakan “Bersama Membangun Indonesia” yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72 ini, Senin (28/8).

Dian menambahkan bahwa di bisnis pelumas, Indonesia merupakan salah satu dari tiga pasar pertumbuhan paling penting untuk Shell, selain Tiongkok dan India. Ini terjadi karena Indonesia merupakan salah satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia, ke-5 tertinggi di Asia setelah Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan, serta terbesar di ASEAN. "Kami melihat adanya pertumbuhan yang stabil di negara ini. Karena itu  kami berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kami di sini," kata Dian.

Pelumas Shell memiliki portfolio yang luas sehingga Shell bisa menargetkan segmen pasar yang beragam dan memenuhi kebutuhan konsumen. Dian mengatakan, seiring dengan semangat Pemerintah Indonesia membangun infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi prioritas, Shell juga bekerjasama erat dan dalam jangka panjang dengan para pelaku bisnis di berbagai sektor, seperti sektor manufaktur, power, kelautan dan pertambangan.

Shell berupaya untuk memberi nilai tambah yang dapat membantu mitra, tidak hanya dengan menyediakan produk yang berkualitas yang membantu memperpanjang usia mesin namun juga penghematan biaya operasional. Ia mencontohkan, Shell Lubricants Indonesia dan PT Thiess Contractors Indonesia sudah lama bekerjasama, Shell Lubricants telah mampu mengidentifikasi potensi penghematan sebesar US$ 320.000 dengan penggunaan pelumas Shell Gadus S3 V460D 2 selama empat tahun.

Bisnis SPBU

Adapun di bisnis ritel SPBU, sejak pembukaan SPBU Shell pertama tahun 2005, jaringan SPBU Shell di Indonesia kini telah mencapai lebih dari 80 SPBU di Jabodetabek, Bandung dan Sumatra Utara. Pada saat yang sama Shell menawarkan perluasan jaringan SPBU melalui program kemitraan DODO (Dealer Own Dealer Operate) dimana mitra membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.

Wahyu Indrawanto, Direktur Ritel PT Shell Indonesia dan Cluster General Manager Ritel Indonesia, Singapura, Hong Kong mengatakan, pihaknya senang dapat menjadi bagian dari kemajuan pembangunan di Indonesia (‘powering progress together’) dengan menyediakan solusi energi yang lebih banyak dan lebih bersih melalui teknologi dan inovasi.

Di bidang Retail, Shell tentunya, Shell ingin menjadi pilihan konsumen di Indonesia dan oleh karenanya, Shell terus mengembangkan jaringan SPBU an meluncurkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen. "Kami ingin menjadikan SPBU kami sebagai suatu ‘oase’ yang menyegarkan di tengag mobilitas dan kesibukan pelanggan," imbuh dia.

Wahyu berharap agar bisnis SPBU dapat tumbuh lebih baik di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, Shell terus menerus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex di akhir April 2017 dimana Indonesia merupakan negara kedua di seluruh dunia yang meluncurkan BBM terbaru dan paling mutakhir dari Shell ini.

Di samping itu, Shell retail juga terus melakukan upgrade dari retail stores untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Shell menawarkan beragam produk dan layanan, mulai dari bahan bakar berkualitas, pelumas, layanan ganti oli, program loyalitas Clubsmart hingga program B2B untuk armada kendaraan perusahaan agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya dengan nyaman.

“Kami sedang memperluas jaringan Ganti Oli Express untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, dan convenience store Shell Select/ Deli2Go untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung bisnis SPBU secara keseluruhan. Tahun ini Ganti Oli Express dan Select/Deli2Go akan hadir lebih banyak di SPBU Shell,” tambah Wahyu.
 
Selain itu budaya K3LH (Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) dan ketrampilan serta pengembangan karyawan di setiap SPBU terus menerus dilakukan sebagai hal yang mendasar untuk terus menjadikan Shell sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi para pelanggan dan karyawannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×