kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi pabrikan otomotif China merebut pangsa pasar mobil di dalam negeri


Minggu, 15 Juli 2018 / 18:02 WIB
Strategi pabrikan otomotif China merebut pangsa pasar mobil di dalam negeri
ILUSTRASI. Penjualan mobil Wuling


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri mobil semakin ketat, banyaknya pemain baru bermunculan. Wuling Motors dan Dong Feng Sokonindo (DFSK) misalnya, menjadi pemain baru di pasar industri otomotif Indonesia yang patut diwaspasai. Sebagai pemain baru, mereka menunjukan hasil yang luar biasa melaui penjualan produknya.

Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motor Indonesia menyatakan bahwa Wuling memiliki komitmen di pasar Indonesia melalui investasi dan ekspansi jaringan. “Pertama dengan pembangunan pabrik, dan dalam setahun kami memiliki 71 diler,” ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Minggu (15/7). 

Hal tersebut yang dinilai Dian menjadi kekuatan Wuling dalam menunjukan komitmen kepada masyarakat Indonesia. Mengutip data Gaikindo, sampai semester I-2018 Wuling sudah mencatatkan penjualan 8.120 unit. 

Selain Wuling, pabrikan otomotif asal Negeri Panda yakni DFSK tidak mau ketinggalan. Sampai semester I-2018 ini penjualan DFSK juga terbilang baik dengan mencatatkan penjualan sebanyak 394 unit. Meningkat lebih dari 100% dari tahun lalu yang hanya 159 unit.

Alexander Barus, Co-CEO PT Sokonindo Automobile menyebutkan, riset menjadi cara untuk mengenali selera pasar. “Kami melihat data Gaikindo untuk tren yang bagus, kemudian melihat pendapatan masyarakat,” jelasnya. Selain itu, Dia menyebutkan kualitas, harga, service, dan model juga menjadi poin untuk masuk ke pasar.

Tercatat kedua pabrikan China tersebut juga sudah berinvestasi besar di Indonesia. Wuling sebesar US$ 700 juta dan DFSK sebesar US$ 150 juta sebagai wujud komitmen mereka terhadap pasar Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×