Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motor Indonesia terus mengincar pasar segmen menengah atas. Agen Pemegang Merk (APM) otomotif asal Korea Selatan ini baru saja meluncurkan pembaharuan (facelift) pada di kelas Upper Multi Purpose Vehicle (MPV) lewat Hyundai H-1.
Hyundai H-1 telah mengalami perkembangan dan pembaharuan baik dari sisi desain eksterior maupun interior sejak kehadirannya di tahun 2008 di Indonesia.
Di tahun ini, PT Hyundai Mobil Indonesia dengan bangga menghadirkan New Hyundai H-1 2018 yang kini hadir dengantampilan baru. Dari sisi power train, tersedia mesin Gasoline 2.4 MPi dan mesin Diesel 2.5 CRDi e-VGT yang dilengkapi dengan transmisi automatic.
Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia mengatakan sebanyak 40% penjualan Hyundai akan berasal dari model H-1 dan Starex Mover.
PT Hyundai Mobil Indonesia akan melakukan official Public Launching dari New H1 2018 ini diajang GIIAS 2018 bulan Agustus mendatang. "Target penjualan tahun ini kita belum revisi. Jadi masih tetap sama," kata Mukiat kepada Kontan.co.id, Minggu (15/7).
Untuk tahun ini, Hyundai menargetkan penjualan sama dengan lalu. Data Gaikindo mencatat, penjualan pabrikan ke diler (wholesales) tahun 2017 Hyundai sebanyak 1.271 unit atau turun 4% dari periode sama tahun 2016 sebesar 1.324 unit.
Sementara, untuk penjualan Hyundai hingga semester I-2018 menacapi 617 unit. Jumlah ini naik sekitar 10% dari periode sama tahun lalu sebanyak 561 unit.
Mukiat mengaku tahun ini belum ada rencana untuk masuk ke pasar low MPV maupun low SUV meski pasarnya di Indonesia terbilang besar. "Kami masih fokus di kelas Tucson, H1 dan Santa Fe," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
