kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun politik, Capitol Group gencar menambah landbank dan lanjutkan proyek berjalan


Selasa, 07 Agustus 2018 / 20:10 WIB
Tahun politik, Capitol Group gencar menambah landbank dan lanjutkan proyek berjalan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Capitol Group akan melanjutkan ekspansi bisnis propertinya. Perusahaan ini akan terus melakukan penambahan lahan untuk mereka kembangkan ke depan.

Dalam mengembangkan proyek properti, Capitol Group tidak hanya akan fokus mengembangkan sayap bisnis di Jakarta saja. Tetapi perusahaan juga menapakkan kaki hingga ke luar Pulau Jawa.

Saat ini, Capitol Group telah mengembangkan proyek dua proyek apartemen di Jakarta Pusat yaitu Capitol Park Salemba dan Capitol Suites Kwitang.

Sementara untuk proyek hunian rumah tapak, perusahaan sedang mengembangkan Perumahan Ciwaruga di Bandung.

Capitol Suites dibangun satu tower di lahan seluas 4.019 meter persegi (m2) sebanyak 279 unit dengan investasi Rp 600 miliar. Proyek ini sudah dibangun sejak tahun 2014 dan telah rampung serta diserahterimakan pada konsumen pada akhir 2017. Apartemen ini telah terjual 50% hingga saat ini. Sementara sisanya masih dipasarkan dengan harga di atas Rp 30 jutaan per m2 atau sekitar Rp 3,6 miliar untuk tipe dua kamar.

Sementara Capitol Park terdiri dari tiga tower apartemen. Namun, saat ini baru dibangun dua tower dengan kapasitas 1.000 unit. Proyek yang sudah dibangun sejak 2013 itu sudah beroperasi namun baru terjual 80%. Sisanya masih terus dipasarkan hingga saat ini.

Adapun tower ketiga dari Capitol Park baru akan diluncurkan setelah tahun 2020."Dengan melihat kondisi pasar, tower ketiga rencananya baru akan dipasarkan setelah tahun politik." kata Tjung Suli, Manager Marketing Capitol park di Jakarta, Selasa (7/8).

Di Ciwaruga Bandung, Capitol Group memiliki lahan sekitar 200 hektare (ha). Tetapi saat ini, mereka baru mengembangkan satu kluster hunian di sana.

Menurut Suli, proyek tersebut menyasar segmen menengah.

Di samping ketiga proyek itu, Capitol Group juga memiliki empat proyek recurring income di mana dua di antaranya hotel dan dua lagi gedung perkantoran. Hotel yang dimiliki perusahaan adalah The Wangsa Benoa di Bali dan Dago Highland. Keduanya merupakan hotel bintang tiga yang dioperasikan sendiri oleh Capitol Group.

Sedangkan gedung perkantoran mereka adalah Capitol 16 di Jakarta Pusat setinggi 19 lantai dan The Capitol S Parman setinggi 7 lantai. Menurut Suli, okupansi kedua gedung perkantoran tersebut sudah penuh.

Kemudian, Capitol Group juga akan mengembangkan proyek perumahan bertajuk Capitol Primera City (CPC) di Menado berkongsi dengan Sinarmas Land. Sebetulnya proyek sudah harus dikembangkan pada tahun 2014 tetapi tertunda karena banjir bandang yang sempat melanda Menado beberap tahun silam.

Selain di Menado, Capitol Group saat ini juga memiliki landbank di Palu yang akan dikembangkan jadi perumahan, serta di Gorontalo yang direncanakan akan dibangun menjadi proyek highrise, dan di Jalan Diponegoro Jakarta seluas 4.000 m2.

Menurut Suli, pihaknya masih akan terus melakukan akuisisi lahan untuk jadi modal mereka melanjutkan pengembangan bisnis properti ke depan.

"Di Jakarta kita sedang dalam proses mengakuisisi lahan di beberapa lokasi. Kami tidak bisa sebutkan lokasinya. Dalam menambah lahan kami lebih fokus untuk beli sendiri daripada bekerja sama dengan pemilik lahan," jelas Suli.

Hingga tahun pemilu berakhir, Capitol Group hanya akan fokus memasarkan stok unit di dua proyek mereka yaitu Capitol Suites dan Capitol Park. Perusahaan belum berencana meluncurkan proyek baru lagi.

"Bahkan tower ketiga Capitol Park baru akan kami pasarkan setelah tahun pemilu," kata Suli.

Capitol Group adalah group usaha yang menjalankan bisnis perkebunan, properti, trading dan trading internasional. Perusahaan ini digawangi oleh Raisa Widjaja yang notabene cucu dari pendiri Sinarmas Group.

Meski begitu, Suli mengatakan, secara bisnis Capitol Group tidak berhubungan dengan Sinarmas Group. "Capitol adalah group sendiri." ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×