kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun, Ini yang Dilakukan Total Bangun Persada (TOTL)


Rabu, 21 Februari 2024 / 08:15 WIB
Targetkan Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun, Ini yang Dilakukan Total Bangun Persada (TOTL)
ILUSTRASI. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berusaha meningkatkan kinerja bisnisnya sepanjang tahun 2024./ KONTAN/Daniel Prabowo/24/08/2016


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berusaha meningkatkan kinerja bisnisnya sepanjang tahun 2024.

Manajemen TOTL mengincar kontrak baru senilai Rp 3,5 triliun pada 2024. Angka ini lebih tinggi dari target kontrak baru TOTL pada 2023 yakni Rp 2,9 triliun. Adapun pada Januari 2024 kemarin, TOTL mampu mencatatkan kontrak baru sekitar Rp 237 miliar.

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta menyampaikan, pihaknya terus aktif mencari proyek-proyek konstruksi guna memenuhi target kontrak baru tahun ini. Saat ini TOTL sedang terlibat dalam sejumlah proses tender dengan nilai sekitar Rp 8,7 triliun.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Catatkan Kontrak Rp 4,2 Triliun Hingga Desember 2023

“Tender tersebut meliputi proyek di kategori pembangunan gedung mixed used, hotel., data center, industrial, dan lain-lain,” kata dia, Jumat (16/2).

Perhelatan Pemilu 2024 yang berjalan lancar juga diharapkan memudahkan TOTL dalam menggapai proyek baru sepanjang tahun ini. Sebab, kini para pemilik proyek tidak lagi khawatir terhadap kelangsungan usahanya usai Pemilu.

Kendati demikian, Manajemen TOTL tetap mewaspadai sejumlah tantangan bisnis pada tahun ini, salah satunya berkaitan dengan isu geopolitik global yang dikhawatirkan merembet pada kondisi perekonomian nasional.

Sebagai respons atas tantangan tersebut, Total Bangun Persada telah menerapkan beberapa inisiatif strategis guna mempertahankan kinerja perusahaan. Contohnya adalah menjaga arus kas keuangan tetap positif serta melakukan efisiensi dan optimalisasi kinerja maupun biaya operasional. “Diharapkan strategi tersebut membuat kinerja perusahaan tetap sustain,” imbuh Anggie.

Lebih lanjut, pihak TOTL menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 8 miliar pada 2024. Dana tersebut hendak dipakai untuk penyediaan peralatan proyek serta peralatan dan software IT.

 

Sebagai kilas balik, pada 2023 lalu TOTL meraih kontrak baru senilai Rp 4,2 triliun atau melampaui capaian tahun sebelumnya yakni Rp 2,58 triliun. Realisasi kontrak baru tersebut berasal dari proyek pembangunan gedung hotel, bangunan mixed used, perkantoran, gedung pendidikan, dan lain-lain.

Mengutip materi paparan publik beberapa bulan lalu, TOTL tercatat memiliki rekam jejak pembangunan sejumlah bangunan. Misalnya, Pakubuwono Spring Apartment Jakarta, Hotel Mercure BSD City, 1 Park Avenue Jakarta, Central Park Jakarta, The Regatta Jakarta, Binus Serpong 3 Tangerang, Menara Danamon Jakarta, Menara Sentraya Jakarta, dan lain sebagainya.

Per kuartal III-2023, pendapatan usaha TOTL tercatat sebanyak Rp 2,08 triliun atau naik 19,54% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TOTL meningkat 66,07% YoY menjadi Rp 109,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×