kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tengah tahun, penjualan lahan Bekasi Fajar belum sampai separuh target


Senin, 23 Juli 2018 / 17:59 WIB
Tengah tahun, penjualan lahan Bekasi Fajar belum sampai separuh target
ILUSTRASI. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan lahan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) sepanjang paruh pertama 2018 masih lesu. Perusahaan ini baru mencatatkan marketing sales sebesar 6,1 hektare (ha) dengan nilai Rp 180 miliar.

Pencapaian penjualan lahan di Kawasan Industri MM2100 Cibitung tersebut masih jauh dari separuh target yang dipatok tahun ini yaitu sekitar 45 ha-50 ha. Perolehan di semester I tersebut baru sekitar 12,2%-13,5% dari target tahunan.

Tak hanya itu, performa penjualan BEST tersebut juga menurun cukup tajam dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pada semester I 2017 lalu, perusahaan ini justru mampu mencatatkan penjualan lahan seluas 22 ha.

Meskipun capaian masih rendah, Bekasi Fajar Industria Estate masih optimistis target bsia mereka penuhi sampai akhir tahun. Pasalnya, BEST saat ini masih menangani inquiries atau permintaan minat pembelian lahan dalam jumlah yang cukup besar yang datang dari berbagai perusahaan.

"Inquiries yang kami tangani ada 85 ha. Masih cukup kuat sehingga kami masih optimis target penjualan lahan tahun ini akan tercapai," kata Seri, Investor Relation BEST kepada Kontan.co.id, Senin (23/7).

Seri mengatakan, permintaan minat tersebut kebanyakan datang dari sektor logistik dan konsumer. Tetapi ada juga sektor otomotif dan lain-lain. Asal negara mereka dari Jepang, Eropa dan Asia. "Sebagian besar dari lokal dan Jepang," ujarnya.

Sementara, penjualan lahan industri di semester I 2018 lalu dilakukan ke beberapa perusahaan yang bergerak di sektor metal, otomotif, konsumer dan lain-lain. Adapun harga rata-rata lahan Kawasan industri MM2100 saat ini mencapai sekitar Rp 3 juta -Rp 3,2 juta per meter persegi (m2).

Saat ini, BEST masih fokus mengembangkan lahan industri MM2100. Mereka masih memiliki lahan cadangan atau landbank bersih seluas 720 ha. Meski begitu, perusahaan ini juga sedang memikirkan rencana mengembangkan kawasan industri baru di wilayah Pulau Jawa.

Namun, Seri mengatakan, pihaknya belum membeli lahan di lokasi yang diicar tersebut dan masih berhati-hati dalam memutuskan untuk ekpansi pengembangan kawasan baru tersebut. "Kami masih berhati-hati karena masih banyak yang harus dilakukan baik seperti due diligen, feasibility study. Jadi tempat belum bisa didisclose," ujar Seri.

Tahun ini, BEST telah mengganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 600 miliar untuk akuisisi lahan di wilayah Bekasi atau masih di kawasan industr MM2100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×