kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga bandara AP I tambah jumlah penerbangan


Kamis, 08 Desember 2016 / 20:45 WIB
Tiga bandara AP I tambah jumlah penerbangan


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tiga bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara El Tari Kupang menambah jumlah penerbangan. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan trafik penumpang dan konektivitas wilayah timur Indonesia.

Maskapai Lion Air telah melakukan inagurasi penerbangan perdana dengan rute Kupang-Lombok di Bandara El Tari Kupang, Kamis, (8/12). Sementara itu pada hari sebelumnya (7/12), Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar resmi menambah rute penerbangan baru Makassar-Madinah dari Saudi Arabia Airlines dengan jumlah penerbangan dua kali dalam satu minggu.

Lantas di Bandara Sam Ratulangi Manado, terdapat penambahan operasi maskapai penerbangan domestik yaitu NAM Air (Sriwijaya Group) dengan tiga rute penerbangan yang rencananya akan efektif beroperasi pada 9 Desember 2016. Ketiga rute penerbangan tersebut yaitu Manado-Sorong, Manado Ambon, dan Manado-Ternate.

“Wilayah timur Indonesia yang semakin terkoneksi dan mudah diakses, diharapkan dapat meningkatkan distribusi orang dan barang yang pada akhirnya memicu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Israwadi, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) berdasar keterangan resmi yang diterima KONTAN, Kamis (8/12)

Sebelumnya, Batik Air telah menambah rute baru Manado-Halim Perdanakusuma yang resmi beroperasi Oktober. Hingga saat ini total delapan maskapai penerbangan domestik yang beroperasi di Bandara Sam Ratulangi Manado, yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Wings Air, Air Fast, dan NAM Air. “Hingga November, total trafik penumpang sejumlah 2,3 juta penumpang atau meningkat 25% dari periode yang sama tahun lalu sejumlah 1,9 juta penumpang,” ujar Jati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×