Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk menutup seluruh layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia per tahun ini.
Marketing Manager Total Oil Indonesia Magda Naibaho mengungkapkan keputusan ini selaras dengan strategi Total secara global.
"PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk melepaskan bisnis retail fuel di Indonesia, ini artinya seluruh 18 SPBU di Jabotabek dan Bandung," ujar Magda kepada Kontan.co.id, Jumat (7/5).
Magda menambahkan, kehadiran PT Total Oil Indonesia telah dimulai sejak 2003 silam. Kendati melepaskan layanan SPBU ritel, Magda memastikan Total tetap berkomitmen untuk menyediakan produk lainnya di tanah air.
Baca Juga: SKK Migas targetkan investasi hulu migas US$ 187 miliar
"Kami tetap berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan unggulan di Indonesia, termasuk pelumas dan produk specialty lainnya," kata Magda.
Merujuk catatan Kontan.co.id, selama beroperasi Total memasarkan jenis BBM meliputi, Performance 95, Performance 92, Performance 90 dan Performance diesel.
Selain itu, seluruh SPBU yang dikelola oleh Total mengadopsi skema Company Owned, Dealer Operated (CODO). Fasilitas lain yang disediakan total meliputi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), fasilitas pengisian nitrogen di beberapa SPBU serta convenience store milik Total, Bonjour.
Selanjutnya: Pertamina jamin pasokan BBM di NTT pasca bencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
