kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triniti Land tambah proyek apartemen baru di Tangerang


Senin, 28 Mei 2018 / 11:00 WIB
Triniti Land tambah proyek apartemen baru di Tangerang


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Pengembang terus berlomba-lomba menawarkan proyek-proyek baru di wilayah Tangerang, Banten. Mereka melihat sektor properti di wilayah ini terus menggeliat. Salah satu pengembang yang menyiapkan proyek baru adalah Triniti Land dengan proyek Collins Boulevard.

Pengembang ini akan membangun Collins Boulevard di atas lahan seluas 2,4 hektare (ha). Mereka mengklaim di tempat ini akan memakai konsep properti multifungsi yakni membangun tiga menara apartemen, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza.

Bong Chandra, Chief Executive Officer (CEO) Triniti Land mengklaim, biaya pengembangan proyek Collins Boulevard cukup besar. Untuk membeli lahan saja, Triniti Land harus merogoh kocek sebesar Rp 250 miliar. Sedangkan di tahap konstruksi, pihaknya memperkirakan perlu dana hingga Rp 2 triliun.

Rencananya proyek akan mulai groundbreaking Juli 2018. Mereka menargetkan dua menara dari proyek Collins Boulevard ini kelar pada tahun 2021. “Kami ada empat tower, untuk tower satu dan dua targetnya selesai di 2021, sedangkan tower tiga dan empat waktunya tambah satu tahun,” katanya, Sabtu (27/5).

Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 417 unit apartemen yang terjual dari menara satu yang segera dibangun. Sementara, untuk menara perkantoran sudah ada konfirmasi pembelian senilai Rp 500 miliar dari Bank Panin.

Secara total, Collins Boulevard memiliki 2.400 unit apartemen. Untuk pemasaran, manajemen Triniti Land menargetkan Rp 65 miliar -Rp 75 miliar. “Target kami, tiap bulan menjual 100 unit -150 unit," hitung Bong.

D proyek ini, Collins Boulevard menawarkan empat tipe apartemen. Mulai dari tipe studio, satu tempat tidur, dua tempat tidur, dan tiga tempat tidur. Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 1,4 miliar.

Target pasar adalah mahasiswa, karena di wilayah Tangerang marak pembangunan universitas sehingga bisa jadi stimulus positif. “Dari kurun waktu 2015 hingga 2018 ada kekosongan pembangunan apartemen. Selama kurun waktu itu pasokan tidak ada sama sekali, sementara kebutuhan meningkat,” ujar Bong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×