CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Wabah virus corona tekan laju penjualan mobil, APM berharap pada momentum lebaran


Selasa, 17 Maret 2020 / 17:16 WIB
Wabah virus corona tekan laju penjualan mobil, APM berharap pada momentum lebaran
ILUSTRASI. Lesunya permintaan mobil nasional mempengaruhi bisnis para Agen Pemegang Merek (APM) mobil


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya permintaan mobil nasional mempengaruhi bisnis para Agen Pemegang Merek (APM) mobil. Industri otomotif pun tak mematok pertumbuhan tinggi selain menjaga perolehan pangsa pasar sama seperti tahun lalu.

Menurut Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di tengah kondisi wabah kali ini yang membuat perekonomian global lemah turut mempengaruhi kondisi pasar otomotif di Indonesia. "Target kami market share 17% tahun ini, kalau pasar turun makan volume (penjualan) Daihatsu juga ikut turun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).

Baca Juga: Hindari penyebaran virus corona, Indonesia International Motor Show (IIMS) ditunda

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) volume penjualan Daihatsu sampai dengan Februari tahun ini ialah 29.953 unit atau turun 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 31.074 unit.

Adapun Amelia bilang tren penjualan di awal tahun biasanya cenderung mengecil jika dibandingkan akhir tahun seperti bulan Desember. Sedangkan tren untuk naik kembali ada di akhir bulan Maret dan seterusnya dimana banyak perusahaan otomotif mengakhiri fiscal year-nya dan berusaha menggenjot penjualan.

Terkait momentum bulan puasa dan lebaran, Amelia berharap periode tersebut dapat mengerek penjualan mobil di pasaran. Dimana pada bulan puasa dan lebaran di tahun-tahun sebelumnya ada kenaikan demand mobil sekitar 10%-15% dibandingkan bulan-bulan biasa lainnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×