Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
Sementara untuk proyeksi lebaran di tahun ini, Daihatsu masih belum berani berspekulasi lebih lanjut. "Tahun ini kondisi ekonomi dan mood orang juga berbeda. (Akibat corona) mood-nya lebih fokus untuk jaga kesehatan, menghindari kerumunan juga menghindari keluar rumah," kata Amelia.
Baca Juga: Pangsa pasar penjualan mobil Astra menguat hingga Februari 2020
Mau tak mau, kondisi wabah kali ini memberikan impact besar pada konsumsi masyarakat termasuk untuk sektor otomotif. Sedangkan bagi APM Toyota tak menyangkal bahwa kondisi terbaru kali ini berefek ke pasar mobil secara umum.
"Mengenai wabah Corona, karena ini juga mempengaruhi ekonomi, maka dampaknya ke market otomotif pasti ada, walau sekarang masih belum significant. Namun melihat situasi ke depan, terlihat potensi dampaknya akan lebih besar walau kami masih mempelajari detailnya," urai Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).
Mengulik data Gaikindo, di dua bulan pertama tahun ini penjualan Toyota mencapai 49.331 unit atau memimpin pangsa pasar 30,8% dari pasar mobil nasional di periode itu. Capaian tersebut tumbuh tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 48.645 unit.
Segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Avanza dan Innova masih mendominasi penjualan Toyota. "Segmen terbesar masih MPV lalu diikuti SUV dan Hatchback," sebut Henry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News