Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Harga cengkeh di sejumlah pasar tradisional di Palembang mengalami kenaikan akibat kekurangan pasokan.
Badan Pengawas Perdagangan berjangka Komoditi (Bappebti) melaporkan, harga cengkeh naik menjadi Rp.140.000 kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp.137.000 per kg.
Untuk mempertahankan harga cengkeh itu, petani berharap agar impor cengkeh dihentikan agar harga cengkih di dalam negeri tidak turun.
Sebagai gambaran , harga cengkeh impor yang dipantau oleh Bappebti, berkisar di harga US$ 14 per kg sampai US$ 16 per kg, atau setara dengan Rp 140.000 per kg - Rp 160.000 per kg.
Menurut data dari Asosiasi petani Cengkeh Indonesia (APCI), harga cengkeh tahun ini jauh lebih tinggi ketimbang harga tahun lalu.
Hal tersebut dikarenakan, produksi cengkeh turun ketimbang tahun 2010 lalu. Jika tahun 2010 produksi cengkeh nasional mencapai 70.000 ton per tahun, maka tahun ini produksi diprediksi hanya mencapai 10.000 ton-15.000 ton.
Hampir 93% produksi cengkeh dalam negeri tersebut diserap untuk kebutuhan industri rokok, sisanya untuk makanan, kosmetik dan obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
