kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wijaya Karya berangkatkan 1.800 pemudik dari 11 embarkasi


Rabu, 13 Juni 2018 / 07:27 WIB
Wijaya Karya berangkatkan 1.800 pemudik dari 11 embarkasi
ILUSTRASI. Mudik bareng Wijaya Karya


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah memberangkatkan 1.800 pemudik dalam program Mudik Bareng Guyub Rukun menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Sumatra Selatan.. Pemudik yang diberangkatkan sebagian besar merupakan karyawan grup WIKA dan keluarganya. 

Pelepasan rombongan pemudik ini dilakukan oleh dewan komisaris di Kantor Pusat WIKA pada Selasa (12/6). Secara keseluruhan, program Mudik Bareng Guyub Rukun ini diberangkatkan dari 11 embarkasi pemberangkatan.

Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Wijaya Karya Tbk Novel Arsyad mengatakan, penyelenggaraan Mudik Bareng Guyub Rukun ini telah berjalan beberapa tahun terakhir. 

Direktur QSHE PT Wijaya Karya Tbk Danu Prijambodo menambahkan, dalam melakukan perjalanan mudik tahun ini yang perlu diingat adalah pentingnya pemahaman dan praktik perilaku peduli keselamatan. 

"Satu hal yang menjadi concern saya adalah bagaimana dalam perjalanan mudik ini faktor-faktor keselamayan seperti check up kesehatan pengemudi dan pemudik, ketersediaan obat-obatan, P3K hingga pencatatan nomor darurat seperti rumah sakit, kepolisian harus ada dan terimplementasi,"ujarnya dalam keterangan resmi Selasa (12/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×