kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL memperkuat sinyal di luar Jawa


Senin, 19 Maret 2018 / 10:51 WIB
XL memperkuat sinyal di luar Jawa
ILUSTRASI. XL Axiata di Sabang


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk akan terus mencuatkan tambahan base transceiver station (BTS)-nya. Perinciannya: sebanyak 60% dari rencana penambahan BTS atau menara telekomunikasi tahun ini di luar Pulau Jawa. Adapun 40% sisanya di Jawa.

Pengembangan BTS di kedua wilayah itu sebagai berikut. Untuk lokasi luar luar Jawa, XL Axiata akan menambah BTS di lokasi yang berbeda untuk memperluas jaringan. Sementara di Jawa, ekspansi BTS XL untuk meningkatkan kapasitas transmisi dari BTS yang ada.

Adapun mayoritas jenis ekspansi BTS XL Axiata berupa teknologi 4G LTE. "Kami akan bangun 17.000 BTS baru dan mayoritas 95% BTS 4G, ," terang Rahmadi Mulyohartono, Group Head Commercial LTE PT XL Axiata Tbk kepada KONTAN, Rabu (14/3), pekan lalu.

XL Axiata yakin, jumlah pelanggan 4G LTE ke depan bakal membesar. Melongok data internal perusahaan ini, masih ada sekitar 28,5 juta pelanggan mereka yang berpotensi migrasi ke jaringan 4G LTE.

Asal tahu saja, hingga akhir tahun 2017 lalu, XL Axiata mendekap 53,5 juta pelanggan. Sebanyak 25 juta pelanggan sudah terkoneksi jaringan 4G LTE. Sementara, sebantak 28,5 juta pelanggan selebihnya masih menggunakan jaringan 3G dan 2G.

Selain potensi internal, XL Axiata mengendus potensi penambahan pelanggan 4G LTE baru. Maklum, pemasaran ponsel pintar tak terbendung. Adapun hampir semua ponsel pintar kini juga sudah bekerja dalam jaringan otak 4G LTE.

Pada saat yang bersamaan, XL Axiata juga melihat peluang menjanjikan dari dampak beroperasinya proyek Palapa Ring. Perusahaan berkode saham EXCL di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut yakin, proyek Palapa Ring bakal semakin memudahkah upaya operator seluler memperluas jaringan.

Sejalan dengan keinginan menambah pelanggan 4G LTE, XL Axiata juga berjanji bakal meningkatkan kualitas jaringan. Mereka berkepentingan untuk menjaga pelanggan agar tetap setia.

"Kami lagi memperkuat jaringan kami untuk dapatkan pelanggan berkualitas, yang artinya dia akan cari operator yang akan digunakan terus dan tidak diganti," harap Rahmadi.

Asal tahu saja, sampai dengan tahun lalu XL Axiata tercatat memiliki total 101.094 BTS. Perinciannya, 17.428 BTS 4G di 360 kota, 45.864 BTS 3G di 404 kota dan 37.802 BTS 2G di 416 kota.

Bisnis data

XL Axiata berharap penambahan jumlah pelanggan 4G LTE mampu mendukung pertumbuhan kinerja. "Ya pasti pertumbuhan kami (tahun ini) sesuai dengan industri, itu yang kami harapkan," tutur Rahmadi, tanpa menyebutkan besaran persisnya.

Sama seperti operator telekomunikasi lain, bisnis data kemungkinan menjadi tulang punggung pendapatan. XL Axiata menaregtkan kontribusi pendapatan bisnis data tahun ini sekitar 72%. Biarpun begitu, mereka tak lantas berencana meninggalkan layanan suara dan pesan singkat alias SMS.

Sedikit bercerita, manajemen XL Axiata mengatakan pola bisnisnya sedikit berubah setelah mengandalkan bisnis data. Tatkala mengandalkan bisnis suara dan SMS, kenaikan trafik kedua bisnis itu senantiasa berbanding lurus dengan pendapatan.

Namun rumus tersebut tak berlaku di bisnis data. Kenaikan trafik data tak serta-merta mengerek kenaikan pendapatan. "Kalau voice trafiknya naik ya, revenue naik tapi kalau data kan yang dijual paketnya," beber Rahmadi.

Berkaca dari tahun lalu, XL Axiata membukukan pertumbuhan pendapatan 7,22% year on year (yoy). Namun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun tipis 0,07% menjadi Rp 375,24 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×