kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Steel sumbang baja lapis untuk atap ke Lombok


Jumat, 24 Agustus 2018 / 20:34 WIB
Krakatau Steel sumbang baja lapis untuk atap ke Lombok
ILUSTRASI. RUPS Krakatau Steel


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah pasatu upaya guna menjamin ketersediaan bahan baja lapis untuk atap di daerah bencana, PT Krakatau Steel bersama industri hilirnya yang memproduksi baja lembaran lapis mengirim bantuan baja lapis ke Lombok.

Purwono Widodo, Direktur Marketing PT Krakatau Steel mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan beberapa pabrikan baja lapis dan Distributor KS diantaranya PT Fumira, PT Inti Sumber Baja Sakti, dan PT Kepuh Kencana Arum (PT Sunrise Group) untuk menyediakan sebanyak 20 ton atau 7.500 lembar baja lapis yang akan disalurkan kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk digunakan sebagai material atap baja ringan.

Material baja lapis untuk atap ini mulai disiapkan untuk berangkat dari bandara Halim Perdana Kusuma sejak Rabu (22/8) dan dikirim pada Kamis (24/8) menggunakan pesawat Airbus A400M Atlas yang merupakan bantuan dari pemerintah Perancis dalam penanggulan bencana Lombok. 

Sebelumnya, Pemberian bantuan logistik menggunakan Airbus A400M ini disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Deputi Kemeterian BUMN Fajar Harry Sampurno yang juga hadir dalam pengiriman bantuan ke Lombok.

Produk PTKS yang digunakan adalah CRC dengan spesifikasi BjDC 1R dengan ketebalan 0,2 mm dan 0,25 mm serta lebar 914 mm. Baja ini dilapisi dengan galvalum (alumunium, zinc) dan galvanis (zinc) dengan ukuran panjang akhir masing-masing 1829 mm dan 3000 mm yang merupakan produk dari konsumen PTKS tersebut. 

Sebagai acuan dasar jika lembaran baja dengan panjang 3 meter, dengan jumlah 7500 lembar, dapat digunakan untuk mengatapi sebanyak 450 rumah tipe 45 atau 700 rumah tipe 21.

“Pada saat awal bencana terjadi, harga baja lembaran untuk atap sempat melonjak karena banyak agen atau toko besi yg tutup atau rusak akibat gempa. PTKS bersama distributornya segera berkoordinasi dengan agen-agen di Lombok untuk menurunkan harga tersebut. 

Secara paralel para distributor juga menyiapkan pasokan baja lembaran dari stok di gudang-gudang di Surabaya. Upaya ini telah berhasil menurunkan dan mengembalikan harga baja lembaran,” ujarnya pada siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×