Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kajian pengembangan bisnis baru dan investasi usaha patungan dalam steel trading bersama dengan perusahaan Korea, SK Networks Co. Ltd.
SKN merupakan perusahaan Korea dengan bisnis utamanya bergerak di bidang perdagangan dan bermaksud memperluas usahanya ke bisnis baja di Indonesia. SKN mempunyai jaringan global di seluruh dunia dengan kemampuan utamanya yakni dalam bidang sumber daya, pemasaran dan pembiayaan bisnis baja.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menjelaskan melalui penandatangan kerjasama ini diharapkan SKN dapat membantu pemasaran produk baja Krakatau secara global. Krakatau Steel mengikutsertakan PT Krakatau National Resources (KNR) dalam kerjasama ini sehingga diharapkan ada peningkatan revenue dari anak perusahaan Krakatau Steel terutama untuk core business baja.
"Kami mengharapkan perusahaan kami membesar dengan memiliki bisnis unit dagang yang kuat," kata Mas Wigrantoro, Kamis (23/8).
Mas Wigrantoro menambahkan dalam setahun ke depan diharapkan ada joint venture perusahaan antara PT Krakatau Steel dan SK Networks. Mengenai komposisi sahamnya belum dibeberkan. Yang jelas dengan kerjasamaa ini diharapkan Krakatau Steel meraih kemampuan rantai pasok (supply chain) global yang baik. "Semua perusahaan baja global punya perusahaan trading di dalamnya yang baik pula. Kami mau menjadi seperti itu," tambah Mas Wigrantoro.
Selain itu, PT Krakatau Steel bisa mendapatkan bahan baku baja yang efisien untuk diolah. Mengingat saat ini bahan baku memiliki proporsi 80% dari total biaya produksi.
Chairman & CEO SK Networks Shin Won Choi memaparkan pasar Indonesia penting bagi SK. Mengingat perusahaan Korea ini sudah memiliki rekam jejak bisnis di Indonesia sejak 1976. "Kami melihat harap dari MoU ini bisa ciptakan sinergi bisnis yang baik dan saling menguntungkan baik di pasar Indonesia maupun global," papar Choi, Kamis (23/8).
Dalam rangka mengembangkan bisnis baru terkait produk baja, kerjasama ini diantaranya adalah melakukan pengadaan bahan baku baja antara SKN dan PT KNR untuk memasok pasar domestik. Perseroan selanjutnya akan mencari kemungkinan untuk mengeluarkan surat dukungan kepada PT KNR untuk memungkinkan dan mendukung setiap pengadaan dari SKN ke PT KNR. SKN nantinya akan mempertimbangkan untuk mendistribusikan dan/atau mengekspor produk baja PTKS maupun anak perusahaannya sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sektor konstruksi diprediksi akan terus memacu konsumsi baja nasional dari yang saat ini hanya 65 kilogram (kg) per kapita menjadi 84 kg per kapita di tahun 2020.
Sektor konstruksi ini menjadi sektor yang menjanjikan dengan dominasi penggunaan produk baja di sektor ini sebesar 78%. Dengan kerjasama diantaranya PT KS dan SKN, diharapkan pemasaran produk baja untuk sektor konstruksi dapat dilakukan secara merata pada pasar domestik dari sabang sampai merauke.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dengan Chairman & CEO SK Networks Shin Won Choi di Gedung Krakatau Steel Jakarta. Penandatanganan ini dihadiri pula oleh Direktur Logistik Krakatau Steel Ogi Rulino beserta manajemen Krakatau Steel, Direktur PT Krakatau National Resources (PT KNR) Nanang Priatna beserta manajemennya, serta dari pihak SK Networks dihadiri oleh President of Trading Group SK Networks Il Moon Hwang bersama jajaran manajemen dari perwakilan SK Networks Co. Ltd. Korea dan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
