kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medikaloka Hermina (HEAL) anggarkan belanja modal Rp 800 miliar di 2020


Senin, 06 Januari 2020 / 19:36 WIB
Medikaloka Hermina (HEAL) anggarkan belanja modal Rp 800 miliar di 2020
ILUSTRASI. Hermina Tower -?RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk HEAL


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk masih terus giat berekspansi sepanjang tahun ini. Adapun sepanjang tahun ini, perusahaan berencana kembali menambah jumlah rumah sakit dan unit tempat tidur.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengatakan, anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) masih sama dengan tahun lalu. Adapun hal tersebut guna melancarkan strategi ekspansi perseroan.

"Capex kami sekitar Rp 700 miliar - Rp 800 miliar," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga: Kinerja Moncer, Ini Strategi Mitra Keluarga (MIKA) dan Medikaloka Hermina (HEAL)

Adapun anggaran tersebut akan berasal dari kas internal dan pinjaman. Sayang, pihaknya enggan buka-bukaan terkait komposisinya. Nantinya, anggaran tersebut bakal digunakan untuk ekspansi, maintenance, dan penambahan alat medis.

Untuk rencana ekspansi, perusahaan dengan kode saham HEAL di Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meningkatkan target penambahan jumlah unit tempat tidur. Hingga tutup tahun nanti perusahaan membidik memiliki 4.300 unit.

Sebelumnya, pada 2020 HEAL berencana memiliki 4.000 unit tempat tidur. Namun, hingga Oktober 2019, perusahaan telah memiliki 3.861 sehingga memutuskan meningkatkan target.

"Juga kami berencana menambah 4 rumahsakit baru," kata dia.

Baca Juga: Siloam International (SILO) tambah lisensi BPJS Kesehatan di dua rumah sakit

Detil atas penambahan rumahsakit barunya belum dapat disampaikan. Menurutnya, hal tersebut lantaran perusahaan masih menimbang antara membangun baru atau dengan skema akuisisi.

Dengan rencana tersebut, HEAL berharap masih terus mencatatkan pertumbuhan kinerja. Optimisme tersebut juga berangkat dari rencana untuk konversi semua properti rumahsakitnya untuk bisa menerima pasien BPJS.

"Namun, untuk konversi rumahsakit baru kami butuh waktu karena prosesnya memakan waktu sekitar 4-6 bulan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×