Reporter: Maria Rosita | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Persaingan layanan internet para operator semakin sengit setelah Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyiapkan izin frekuensi kedua (second block) 3G kepada PT Natrindo Telepon Seluler (Axis) dan PT Hutchison CP Telecommunications (Tri).
Dengan izin tambahan ini, para operator halo-halo pun semakin berlomba merebut pelanggan. Untuk Axis, BRTI menyiapkan izin akses 3G sebesar 5 megahertz (Mhz) sehingga nantinya operator ini memiliki frekuensi 3G berkapasitas 2 x 5 Mhz.
Menurut Erik Aas, Presiden Direktur Axis, pemberian izin tambahan frekuensi ini memungkinkan perusahaan nya menyediakan akses internet berkualitas high speed packet access plus (HSPA+), meningkat dibanding sebelumnya yang hanya HSPA. "Artinya, jauh lebih baik," kata Erik, pekan lalu.
Dengan dikantonginya second block 3G, Axis membidik 16 juta pelanggan hingga akhir 2011. Sampai Mei lalu, Axis memiliki 11 juta pelanggan. Dengan begitu, Axis berharap bisa menghimpun pendapatan di atas Rp 1,4 miliar, tumbuh dua kali lipat dari revenue 2010 yang Rp 700 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, tahun ini Axis akan mengoperasikan 15.000 menara base transceiver station (BTS). Saat ini, anak usaha Saudi Telecom Co itu memiliki 6.100 BTS. Sebanyak 30% dari BTS tersebut berkekuatan 3G.
Dalam 18 bulan ke depan, Axis akan membangun 7.000 BTS baru. Untuk membangun BTS ini, Axis akan menggunakan pembiayaan US$ 1,2 miliar dari bank asing dan US$ 440 juta dari kas internal.
Di sisi lain, Tri juga sibuk berekspansi dalam menyiapkan layanan tambahan 3G. Saat ini Tri memiliki 12.000 BTS. Dengan pemberian blok tambahan 3G, Tri berencana menambah lebih dari 5.000 BTS 3G. "Akhir Mei pembangunan BTS 3G sudah dimulai," ujar Sidarta Sidik, Direktur Intercarier, Government, and Regulatory (ICGR) Tri.
Tri menyediakan akses 3G high-speed downlink packet access (HSDPA) di Medan, Batam, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Bali. Kuartal II-2011, Tri akan memperluas layanan 3G ke Pekanbaru, Jambi, Lampung, dan Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News