kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

10 Bank Incar Pembiayaan Lokomotif dan Gerbong PTKA


Kamis, 24 Juni 2010 / 08:42 WIB
10 Bank Incar Pembiayaan Lokomotif dan Gerbong PTKA


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Kereta Api (Persero) atau PTKA tengah mencari pinjaman dana segar sebesar Rp 5,26 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengadakan ratusan lokomotif dan gerbong sampai 2013 guna mendukung pengembangan bisnis perseroan dari angkutan barang.

Menurut Direktur Komersial PTKA Sulistyo Wimbo Hardjito, perseroan berencana mengadakan 100 lokomotif penarik gerbong barang di Pulau Jawa dan 44 lokomotif serupa di Pulau Sumatera. Untuk mengadakan lokomotif, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 4 triliun.

Sementara Rp 1,26 triliun sisanya untuk mengadakan 1.200 unit gerbong kereta pengangkut batu bara dengan dua gandar (KBW) senilai Rp 720 miliar dan 1.200 unit gerbong kereta pengangkut barang tanpa atap dandinding samping (PPCW) senilai Rp 540 miliar.

"Seluruh pengadaan akan dilakukan dalam waktu tiga tahun ke depan. Saat ini ada sepuluh bank dari dalam dan luar negeri yang tertarik untuk membiayai pengadaannya," kata Wimbo, Rabu (23/6).

Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama sepuluh bank yang dimaksud karena proses evaluasi persyaratan pinjaman dan besarnya bunga pinjaman sedang dievaluasi perseroan. Namun, ia memastikan setidaknya ada bank BUMN yang mengajukan penawaran.

"Saya harap tahun ini juga kontrak pinjamannya bisa ditandatangani, karena tender untuk pengadaan gerbongnya sudah kami buka sejak awal pekan ini di media massa," imbuh Wimbo.

Gerbong dan lokomotif baru dibutuhkan seiring dengan rencana perseroan memperbesar pendapatan dari sisi angkutan barang.

Komoditas utama yang akan diangkut selama tahun ini antara lain bubur kayu, batu bara, bahan bakar minyak, pupuk, peti kemas, parcel, baja, lateks, minyak sawit, minyak sawit cair, air minum, dan pasir kuarsa. Saat ini pendapatan dari angkutan batubara di Sumatera milik PT Bukit Asam Tbk masih dominan yaitu Rp 1,19 triliun dengan realisasi angkutan 11,14 juta ton per tahun.

"Pada 2014, kapasitas angkutan batubara di Sumatera ditargetkan bisa mencapai 20 juta ton. Sementara di Pulau Jawa kami targetkan bisa mengangkut 1.000 kontainer per hari," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×