Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Sejak Yahoo mengumumkan niatannya untuk menjual bisnis inti, dikabarkan sudah ada lebih dari 10 perusahaan yang mengajukan "lamaran". Dikabarkan, tawaran tertinggi berada di kisaran 8 miliar dollar AS atau setara Rp 105,6 triliun.
Dilansir KompasTekno dari BusinessInsider, Minggu (24/4/2016), beberapa perusahaan yang diketahui mengajukan penawaran antara lain Verizon, YP Holdings, TPG, dan sekelompok investor gabungan dari Bain Capital dengan Vista Equity Partners.
Sementara ini hanya nama-nama tersebut saja yang sudah diketahui. Selain itu, dikabarkan masih ada dua perusahaan konsultan yang ikut serta mengajukan penawaran tapi tak diketahui identitasnya. Nama Google tidak disebutkan dalam laporan kali ini.
Untuk saat ini, Yahoo masih belum memutuskan perusahaan mana yang akan diterima tawarannya. Yang pasti, Yahoo berniat untuk menyaring penawaran-penawaran tersebut hingga menyisakan 7 perusahaan saja.
Penyaringan ini bakal menghabiskan waktu satu pekan, tetapi perlu waktu sebulan untuk mengumumkan perusahaan mana yang "pinangannya" diterima.
Chief Executive Officer Yahoo Marissa Mayer mengatakan bahwa penjualan bisnis Yahoo merupakan prioritas utama saat ini. Dia pun telah menemui berbagai pihak yang terlibat dalam proses penjualan tersebut.
Sayangnya bos Yahoo itu enggan menceritakan detail proses pengajuan penawaran yang sedang terjadi.
“Demi menjaga integritas proses penjualan ini, kami tidak akan memberikan komentar apapun terkait timing atau tawaran-tawaran yang sudah diberikan,” ujarnya.
Selama tiga tahun belakangan, Yahoo berjuang untuk mempertahankan berbagai lini bisnis. Sayangnya perjuangan tersebut gagal dan perusahaan memutuskan untuk menjual bisnis inti, termasuk web, karena tekanan dari para investor. (Penulis:Deliusno)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
