kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

18 waralaba dan lisensi Indonesia lolos seleksi awal


Rabu, 29 September 2010 / 13:21 WIB
18 waralaba dan lisensi Indonesia lolos seleksi awal


Reporter: Rizki Caturini |



JAKARTA. Program Ekspor Waralaba yang digawangi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) sudah memasuki tahap seleksi kedua, yaitu wawancara kesiapan usaha dan pengecekan legalisasi perusahaan.

Sebelumnya, sejak April-September 2010 WALI telah menyeleksi sekitar 30 waralaba dan lisensi yang mendaftar untuk berlomba menjadi perwakilan usaha yang bisa go internasional. Dari 30 waralaba dan lisensi yang mendaftar, sekitar 18 merek usaha yang tersaring untuk mengikuti tahap wawancara yang dilaksanakan hari ini (29/9) di JCC, Jakarta.

Beberapa merek usaha yang lolos diantaranya Mac Sauto, Baba Rafi, Toni Jack's, Aqualis, GwGuyur, Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, Banana Bay Yohgurt dan Tirta Ayu Spa. "Setelah ini merek usaha yang lolos akan diberi pelatihan sekitar dua minggu untuk kesiapan go international," ujar Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah WALI.

Pengumuman merek usaha yang berhasil lolos hingga tahap akhir secara resmi akan diumumkan pada acara Pameran Franchise bulan November 2010 mendatang. "Jumlahnya tidak ditentukan, tergantung kesiapan mereka," ujarnya.

Teddy Tjoegito, pemilik waralaba laundry Aqualis merasa optimis bisa terpilih sebagai salah satu merek yang akan go internasional. Aqualis sudah mempersiapkan sejak jauh-jauh hari dari sisi keunikan produk san standar operasional. "Targernya kami akan buka cabang di Malaysia tahun 2011," ujar Teddy.

Amir bilang, beberapa bank telah menyatakan niatnya untuk mendukung program ini di bidang permodalan, seperti Bank BNI dan Bank Exim. "Mereka sampai bersedia menyediakan Rp 2 miliar bagi tiap waralaba untuk kredit permodalan maupun untuk kredit pengembangan usaha di luar negeri," ujar Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×